Peristiwa

Diduga Dibunuh, Pasutri di Tulungagung Dikenal Ahli Jamaah

pasutri Tulungagung
Pasutri di Tulungagung diduga dibunuh (Foto : FB @Imam Samudera)

Tulungagung (beritajatim.com) – Pasangan suami istri, Suharno (54) dan Ning (55) warga Ngantru, Tulungagung meninggal dunia, karena diduga menjadi korban pembunuhan.

Kabar dugaan pembunuhan pastri asal Tulungagung, Harno dan Ning ini viral di sosial media, setelah grup facebook @infoseputarngantru mengunggahnya, pada Jumat malam (29/6/2023).

Banyak warganet yang merasa kasihan dengan nasib pasutri asal Tulungagung itu. Mereka mengenal Harno dan Ning, sebagai sosok pasutri yang religius dan ahli salat jamaah.

Baca Juga : Pasutri di Tulungagung Meninggal Diduga Dibunuh

“Ket esuk jane wes diarep2 wong kog gk muncul. Ahli jamaah kabeh,” tulis akun Berkah Bibit yang mengaku tetangga dekat korban pada kolom komentar postingan itu.

Netizen lain memuji sifat Ning yang ramah terhadap orang lain. “Ning Nur Rahayu koncoku, bocahe ayu grapyak,” tulis Utami Jaya yang mengaku sebagai teman korban.

Beberapa netizen lain menduga, adanya motif dendam. Mereka juga menebak-nebak, dugaan perampokan pada kasus kematian pasutri asal Tulungagung itu.

Baca Juga : Dosen Asing di Tulungagung Deportasi ke Singapura

Sebelumnya, pasangan suami istri Tri Suharno (54) dan Ning (55) warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur meninggal dunia diduga korban pembunuhan.

Keduanya ditemukan meninggal dunia, pada Jumat (29/6/2023) sekitar pukul 18.45 WIB oleh Nabela, putri korban. Menurut informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan menyebutkan, pasangan Tri Suharno dan Ning adalah pemilik kolam renang Tirta Mutiara Tulungagung.

Petugas juga berjaga-jaga di luar rumah untuk mengamankan jalannya Olah TKP. Sementara beberapa orang waktu berkumpul di depan rumah yang berseberangan dengan SMPN 1 Ngantru itu untuk menyaksikan.

Baca Juga : Imigrasi Blitar Tahan WNA di Tulungagung Ber-KTP Pacitan

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori mengakui, terdapat luka di tubuh korban. Untuk memastikan, pihak kepolisian akan melakukan autopsi. [nm/ted]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar