Peristiwa

Bupati Jember Sajikan Sarapan untuk Ganjar dan Penerima Bansos di Pendapa

Bupati Hendy Siswanto menyambut penerima bansos di pendapa, 7 Mei 202

Jember (beritajatim.com) – Meja makan di di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipenuhi sajian sarapan untuk Ganjar Pranowo, Persaudaraan Hindu Dharma Indonesia (PHDI), dan para penerima bantuan sosial penanganan tengkes (stunting), Minggu (7/5/2023) pagi.

Bupati Hendy Siswanto pukul enam pagi sudah bersiap menerima para tamu dengan mengenakan baju putih bermotif bunga dan bercelana putih. Tamu utama yang dijadwalkan datang pertama adalah Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah dan kandidat presiden dari PDI Perjuangan itu memang tengah berkunjung ke Jember dan pagi itu berolahraga di alun-alun depan pendapa.

Namun, Ganjar ternyata tidak mampir ke pendapa. Bersama Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Arief Wibowo dan sejumlah petinggi PDIP Jember, ia sarapan di warung Bu Ambra, Jalan Ciliwung yang berjarak sekitar 100 meter dari pendapa. “Itu kan pendapa bupati. Saya rakyat biasa,” katanya.

iklan adidas

Tamu lainnya yang datang ke pendapa adalah 60 keluarga penerima bantuan sosial penanganan tengkes. Hendy sendiri yang menyambut mereka dan mempersilakan para tamu yang mayoritas ibu rumah tangga untuk menikmati sarapan di ruang tamu pendapa. “Silakan, langsung saja masuk,” katanya.

“Boleh sama suami juga, Pak?” tanya seorang perempuan berjilbab merah yang menggendong anak.

“Boleh, boleh. Silakan. ada ayam, tahu, tempe, sayur. Boleh nambah lagi,” kata Hendy tersenyum.

Hendy juga menemui pengurus dan anggota PHDI. “Silakan, silakan,” katanya mempersilakan para tamu tersebut masuk ke ruang utama lantai dasar. Di salah satu sudut ruangan sudah disiapkan pula jamuan makan untuk mereka.

“Hari ini kami banyak kegiatan. Ada kunjungan Pak Ganjar Pranowo, gubernur dan kebetulan dicalonkan menjadi presiden RI. Tentunya kami di pendapa harus mempersiapkan diri untuk (Ganjar) bisa mampir di sini, karena beliau bejalan di acara car free day. Posisi pendapa ini di depan alun-alun persis (lokasi car free day). Kami sudah melakukan koordinasi dengan kawan-kawan PDI Perjuangan. Kami siap jika beliau mampir untuk sarapan,” kata Hendy.

“Di hari yang sama, juga ada kegiatan pembagian bantuan sosial dalam rangka hari raya sahabat kami dari PHDI bersama beberapa anak yatim dan (keluarga dengan risiko) stunting. Dalam kesempatan ini, kami menyiapkan sarapan juga di pendapa, karena pendapa ini tempatnya rakyat. Siapapun adalah sahabat kami, rakyat kami. Pendapa untuk siapa saja,” kata Hendy.

Sehari sebelumnya, Bupati Hendy juga menjamu kandidat presiden Anies Rasyid Baswedan. Namun jamuan dilakukan di rumah pribadinya, di Jalan Sultan Agung, bukan di pendapa. “Dua-duanya (Anies dan Ganjar) adalah calon pemimpin bangsa pilihan terbaik, putra-putra terbaik. Kami sebagai bupati wajib menerima putra-putra bangsa yang hebat. Kami prepare baik di rumah kami maupun di pendapa, karena esensinya kami melayani semua,.” katanya.

Perbedaan lokasi jamuan untuk Anies dan Ganjar tak lepas dari posisi keduanya saat ini. “Kalau Pak Anies sudah tidak menjabat apa-apa. Tapi kami kenal beliau sejak 2016 saat kami di Jakarta. Beliau datang ke Jember, ini acara keluarga, dan sudah biasa bersilaturahmi dengan keluarga besar kami di rumah,” kata Hendy.

Sementara itu Ganjar masih menjabat gubernur Jawa Tengah. “Sebagai bupati, kami wajib menyiapkan jika hendak sarapan di pendapa,” kata Hendy. [wir]



Apa Reaksi Anda?

Komentar