Surabaya (beritajatim.com) – Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya meresmikan laboratorium dan ruang dekan Fakultas Kedokteran (FK) di Gedung Prof H Roeslan Abdulgani. Dengan begitu, proses pendirian FK Untag Surabaya kini sudah mencapai angka 60 persen.
“Untuk persyaratan pendirian FK ini perguruan tinggi diminta menyiapkan 11 laboratorium. Selain itu, kami juga siapkan ruang dekanat dan ruang kelas,” ujar Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho, Sabtu (27/5/2023).
Prof Nug menerangkan, upaya dan doa yang terus dilakukan ini sejalan dengan salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi yakni pengabdian. Sebab, tingginya kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia khususnya bagian Timur dan Tengah, membuat pihaknya tergerak mengabdikan diri bagi bangsa dan negara.
“Kita sudah terlanjur siap untuk mengabdikan diri, dengan kerjasama yang kita bangun salah satunya dengan Kementerian Kesehatan mudah-mudahan lima sampai sepuluh tahun ke depan Untag Surabaya bisa mengisi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia,” ujarnya.
Di sisi lain, Prof Nug juga berharap agar izin pembukaan FK dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi (Dirjen Dikti) bisa segera turun tahun 2023 ini.
Ketua Umum AMSI: Beritajatim.com Mampu Merawat Kepercayaan dan Jaringan
Sementara itu, Ketua YPTA Surabaya J Subekti mengatakan, dengan diresmikannya ruang dekanat FK Untag Surabaya ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. “Meskipun alon-alon asal kelakon, tetapi kita tetap kerja tangkas, kerja cerdas dan kerja tuntas,” tuturnya.
Bekti berharap, dengan pendirian FK di Untag Surabaya, Indonesia akan menjadi negara yang bisa terus melayani masyarakatnya dengan optimal. Terutama pelayanan dalam kebutuhan pemeliharaan kesehatan.
“Untuk menunjang hal itu, kami akan terus berkontribusi untuk menciptakan dokter-dokter yang sesuai dengan ciri khas kampus ini yakni berjiwa Nasionalisme dan Patriotik, karena itu yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya. [ipl/but]
Komentar