Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 8.688 peserta mengikuti UTBK-SNBT di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Ada 18 titik lokasi yang dipakai pelaksanaan tes, dan tersebar di 16 departemen di ITS.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Adi Soeprijanto mengatakan tidak ada masalah teknis yang dirasakan di hari pertama ini. Hal itu karena didukung persiapan prasarana UTBK yang telah dilakukan ITS sejak lama.
“Uji coba dan pengecekan jaringan internet serta peladen telah dilakukan berbulan-bulan sebelumnya untuk menjamin kelancaran tes ini,” kata Prof Adi, Senin (8/5/2023).
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi kecurangan selama pengerjaan tes, metal detector turut dipasang untuk menghalau penggunaan alat-alat komunikasi. Tak hanya itu, ada pula pengawas di tiap ruangan untuk memastikan pengerjaan berjalan tanpa ada kecurangan. “Pengawas memastikan tiap peserta sama sekali tidak membawa barang bawaannya dan menggunakan alat tulis yang telah disediakan,” jelasnya.
BACA JUGA:
Adi menambahkan, sebanyak 20.001 peserta UTBK telah tercatat mendaftar untuk melanjutkan studinya di ITS. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibanding pendaftar SBMPTN 2022 di ITS sebanyak 19.778 peserta.
Pada tahun ini, ITS membuka kesempatan bagi pendaftar untuk memilih dari 38 departemen jenjang S1 dan 8 departemen vokasi yang ada di ITS.
Nantinya, selain untuk SNBT yang akan diumumkan hasilnya pada 20 Juni mendatang, hasil nilai UTBK ini juga masih dapat digunakan untuk mendaftar pada Seleksi Kemitraan dan Seleksi Mandiri yang diselenggarakan oleh ITS. Pada seleksi ini juga akan menggunakan nilai tes tulis dari Seleksi Masuk ITS (SMITS) dan beberapa ketentuan lainnya sesuai yang tertera di laman its.ac.id/admission. [ipl/kun]
Komentar