Gresik (beritajatim.com) – Usai menjalani operasi ACL, atau cedera ligamen lutut anterior, bek Gresik United, Divie Alviandi masih butuh pemulihan hingga beberapa bulan ke depan. Pemain asal Bandung, Jawa Barat itu harus menepi karena mengalami cedera.
Sebelum naik ke meja operasi, Divie lebih banyak berlatih sendiri di lapangan. Cedera yang dialami pemain yang memiliki badan 173 centimeter itu, direspon oleh manajemen Gresik United.
Manajemen meminta agar Divie menjalani operasi di RSUD Ibnu Sina Gresik supaya kedepannya bisa merumput lagi memperkuat klub yang berjuluk laskar ‘Joko Samudro’ tersebut.
Dokter tim Gresik United Hilman Mayantana yang mengontrol kondisi pemain itu, mulai dari sebelum operasi hingga selesai memastikan butuh waktu beberapa hari untuk menstabilkan kondisinya.
“Pasca operasi Divie masih perlu menjalani psyoterapi hingga beberapa hari kedepan, dan ini baru pertama kali RSUD Ibnu Sina Gresik melakukan operasi ACL bagi pemain sepak bola,” ujarnya, Selasa (12/09/2023).
Sementara itu, Divie menuturkan, operasi yang dialami dirinya berjalan 5 jam. Mulai pagi hingga siang sampai selesai tanpa kendala. “Alhamdulillah berjalan lancar tanpa ada kendala. Terima kasih doanya khususnya buat manajemen serta teman-teman Gresik United,” tuturnya.
Sebelumnya CEO Gresik United Muhammad Allan, atau akrab dipanggil Gus Allan menyatakan cedera yang dialami Divie Alviandi masih tetap menjadi tanggungjawabnya mengingat yang bersangkutan masih muda, dan memiliki potensi untuk kedepannya. “Mudah-mudahan setelah menjalani pemulihan tidak membutuhkan waktu lama. Saya berharap Divie bisa berlatih bersama lagi seperti biasa,” pungkasnya. [dny/kun]
BACA JUGA:
Komentar