Olahraga

Klub Liga 2 Mendapat Hak Komersial Rp1,25 Miliar dari PT LIB

Laga ujicoba Persela Lamongan melawan Nusantara United, di Stadion Surajaya Lamongan.
Laga ujicoba Persela Lamongan melawan Nusantara United, di Stadion Surajaya Lamongan.

Surabaya (beritajatim.com) – PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak hanya menjabarkan tentang format kompetisi Liga 2 musim depan. Mereka juga menjelaskan terkait regulasi pemain asing hingga besaran hadiah.

Melalui surat nomor 467/LIB-COR/VII/2023 yang ditandatangani Ferry Paulu selaku Direktur Utama, PT LIB telah menjelaskan dengan panjang lebar tentang format baru Liga 2.

Rencananya, kompetisi kasta kedua di piramida sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024 mendatang.

Liga 2 musim 2023/2024 akan diikuti 28 tim yang terbagi ke dalam empat grup, masing-masing berisi tujuh tim. Nantinya, akan ada delapan tim yang terdegradasi ke Liga 3.

Musim baru Liga 2 juga memperbolehkan tim menggunakan dua pemain asingh. Salah satunya harus berpaspor negara anggota AFC.

Tak hanya itu saja, tiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) dalam starting line-up selama minimal 45 menit.

Klub Liga 2 juga diwajibkan mendaftarkan minimal tiga pemain U-21 WNI dalam kuota maksimal 35 pendaftaran pemain. Terkait hak kontribusi komersial, tiap klub mendapatkan Rp1,25 miliar. Khusus untuk Persiraja Banda Aceh dan tujuh klub di Grup 4 akan mendapatkan tambahan subsidi sebesar Rp250 juta. (faw/kun)

BACA JUGA: Format Liga 2 Berubah, Ini Respon Manajer Persela Lamongan


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar