Mojokerto (beritajatim.com) – Jelang kick-off Liga 3 Jawa Timur, klub baru Jawa Timur di Mojokerto, AC Majapahit terus melakukan evaluasi. Terbukti, saat menjalani laga uji coba melawan Persatuan Sepak Bola Bangsa Indonesia (PSBI) Kabupaten Blitar berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan AC Majapahit.
Anak asuh Ambitie Dolus Cahyana melancarkan serangan sejak menit-menit awal babak pertama. Pada babak pertama, tiga gol bersarang di gawang PSBI Kabupaten Blitar. Gol pertama tim berjuluk Laskar Guntur Geni ini dari kaki Firman, yakni di menit 15. AC Majapahit terus bermain menekan.
Meski sudah membobol gawang tim lawan, giliran Bagus berhasil menjebol gawang tim berjuluk Laskar Bung Karno di menit 27. Kedudukan berubah 2-0 untuk tim tuan rumah. Para pemain AC Majapahit kembali memanfaatkan peluang di depan gawang setelah kiper PSBI Kabupaten Blitar meninggalkan sarangnya.
Dengan mudah Zacky memanfaatkan kesempatan tersebut dengan tendangan langsung ke arah gawang. Kedudukannya 3-0 tak berubah hingga turun minum. Namun menit awal babak kedua, tim tamu PSBI Kabupaten Blitar memperkecil kedudukan melalui tendangan penalti.
Wasit memberikan hadiah pinalti setelah terjadi kemelut di mulut gawang AC Majapahit. Angga dari titik putih dengan mudah merobek gawang AC Majapahit dan mengubah kedudukan menjadi 3-1 di menit 51. Dua menit berselang, anak asuh Vaisal kembali menambah pundi-pundi gol.
Kali ini, melalui kaki Randi di menit 53. Kedudukan 3-2 tak bertahan lama lantaran tim tuan rumah memperkecil kedudukan tepat di menit 55 melalui kaki Bimas. Hingga peluit panjang babak kedua berakhir, kedudukan tak berubah. 4-2 untuk kemenangan tim tuan rumah, AC Majapahit.
Pelatih PSBI Kabupaten Blitar, Vaisal mengakui di babak pertama anak asuhnya dalam kondisi kurang siap karena dari perjalanan jauh. “Mainnya dengan cuaca panas, tidak terbiasa karena cuaca di Blitar tidak sama dengan di Mojokerto. Permainan AC Majapahit bagus memang,” ungkapnya, Sabtu (23/10/2021).
Menghadapi pemain AC Majapahit membuat stamina anak asuhnya kedodoran. Di waktu yang sangat mepet, persiapan tim lebih ke pemantapan tim yang tidak mungkin mempersiapkan fisik yang terlalu berat. Saat ini, ada 25 pemain yang sudah di kantongi manajemen PSBI Kabupaten Blitar dan dijadwalkan satu kali lagi laga uji coba dengan tim lokal.
Sementara itu, Head Coach AC Majapahit, Ambitie Dolus Cahyana mengatakan, di babak pertama sudah sesuai yang diharapkan. “Babak pertama sesuai apa yang kita harapkan, pertahanan solid, organisasi oke sesuai apa yang kita lakukan di latihan,” katanya.
Namun saat babak kedua, lanjut Dolus, dilakukan pergantian pemain justru membuat AC Majapahit kebobolan dua gol. Di babak kedua, pemain vital ditarik dan mencoba pemain lapis kedua namun kebobolan sehingga menjadi evaluasi tim pelatih, saat kompetisi harus lebih dipersiapkan lagi.
“Babak kedua kita isi gelandang tapi gelandang memang tugasnya masih terlalu lepas, terlalu liar akhirnya tengah kosong jadi gelandang lawan mudah untuk trabas, kombinasi akhirnya kita kedodoran. Hasil selalu buat evaluasi kita, kalah menang sebenarnya bukan masalah tapi yang penting adalah kekurangannya yang kita tahu,” ujarnya.
Dari evaluasi laga uji coba kali ini, tegas Dolus, saat terjadi rotasi pemain dan permainan sepak bola 90 menit. Jika menang babak pertama berarti belum maka akan kalah, pertandingan 90 menit harus fokus sampai menit ke 90. Dolus menambahkan, tim pelatih menjadwalkan ada dua kali jadwal uji coba lagi namun dengan tim lokal. [tin/suf]
Komentar