Mojokerto (beritajatim.com) – Di tengah pandemi Covid-19 dan di saat pemerintah belum sepenuhnya membuka tempat wisata justru memunculkan ide kreatif. Seperti wisata baru, The Soemo Hills yang berada di Kawasan Wana Wisata Air Panas Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ini.
Mungkin, wisata baru ini akan memberikan pengalaman baru anda untuk menikmati waktu libur. Glamping sendiri, gabungan kata glamor dan camping. Glamping mempunyai arti berkemah dengan fasilitas memadai berasa di hotel berbintang yang biasa dilakukan di daerah-daerah yang memiliki topografi dataran tinggi.
Seperti Pacet di Mojokerto ini. Glamping identik dengan tidur di bawah nuansa alam bebas. Berbeda dengan hotel, konsep glamping dibawa oleh beberapa resort yang menawarkan tidur di tenda seperti sedang berkemah. Beberapa glamping menawarkan paket lengkap seperti menginap di hotel, namun tetap tidak kehilangan kesan alam bebas.

The Soemo Hills menawarkan penginapan yang siap memanjakan pengunjungnya. Mulai dari pemandangan pegunungan yang indah, akomodasi memadahi hingga beragam fasilitas tersedia di sekitar penginapan. The Soemo Hills menyediakan unit-unit glamping yang mengusung konsep rumah igloo atau rumah es dari Suku Eskimo.
Yakni berbentuk setengah lingkaran dan berwarna putih ditambah dengan rumput hijau yang menjadi alasnya, membuat semakin terlihat estetis. Sehingga menarik untuk menjadi lokasi hunting foto karena Instagrammable. Unit akomodasi penginapan memiliki tempat tidur berukuran besar, mesin pendingin ruangan, alat pembuat teh dan kopi, saluran televisi kabel, kamar mandi shower serta makan.
Selain itu, juga tersebut fasilitas umum seperti kolam renang air hangat, taman, teras, karaoke keluarga serta bar. Cukup dengan harga Rp1 juta per malam, Anda bisa menikmati semua fasilitas di penginapan The Soemo Hills. Tak hanya menyediakan bagi tamu yang menginap karena di sini juga ada Bar atau Cafe The Soemo Hills.

Kepala Bagian Operasional, Marketing, dan Sumber Daya Manusia (SDM) , Anton mengatakan, khusus pengunjung reguler diperkenankan masuk ke bar. Jika ingin berfoto di area halaman penginapan, pengunjung cukup membayar sebesar Rp20 ribu. “Itu pun diperbolehkan pada hari Senin sampai Kamis saja,” ungkapnya, Sabtu (16/12/2021).
Pasalnya, pengelola khawatir pengunjung reguler akan mengganggu pengunjung yang menginap di The Soemo Hills saat weekend. Di cafe The Soemo Hills tersedia beragam menu seperti, gurami, sop buntut, ayam bakar, bakwan, oseng-oseng kangkung, dan nasi goreng. Untuk minuman ada kopi tubruk, wedang uwuh, wedang jahe, The Soemo soda, kawah welirang, red velvet dan masih banyak yang lainnya.
“Karena cuacanya dingin sehingga minuman yang disajikan minuman yang membuat badan hangat. Untuk jam bukanya bar, saat weekday mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, weekend 09.00 WIB sampai 22.00 WIB. Sedangkan untuk reservasi penginapan 24 jam,” jelasnya. [tin/ted]
Komentar