Pasuruan (beritajatim.com) – Harga beras yang melambung tinggi membuat warga Kota Pasuruan rela mengantre panjang. Warga rela mengantre hingga dua jam lamanya untuk mendapatkan beras murah dari Disperindag Kota Pasuruan.
Pelaksanaan bursa beras murah diselenggarakan di Taman Kota Pasuruan dan GOR Untung Suropati. Para warga bisa menebus beras dengan harga 44 ribu dangan berat kurang lebih lima kilogram. Syaratnya harus membawa KTP.
“Saya mengantre sejak pagi tadi dan baru dapat beras setelah dua jam. Ini karena harga beras naik terus, lah kok kebetulan ada beras murah,” kata Siti Hajar warga Kelurahan Sekargadung, Kota Pasuruan, Selasa (14/2/2023).
Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan operasi pasar ini guna menstabilkan ekonomi masyarakat Kota Pasuruan. Pemkot bekerjasama dengan Bulog untuk membagi beras dengan total 5 ton ke 6 pasar.
Keenam pasar tersebut di antaranya Pasar Besar, Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Gadingrejo, GOR Untung Surapati, dan Taman Kota Pasuruan. Operasi beras ini nantinya akan berlangsung selama empat hari sampai Jumat (17/2/2023) mendatang.
“Operasi ini untuk menekan harga beras yang semakin tinggi dipasaran sampai saat ini. Jadi bagi warga Kota Pasuruan yang ingin mendapatkan beras murah bisa langsung menunjukkan KTP Kota Pasuruan,” jelas Adi. [ada/but]
Komentar