Malang (beritajatim.com) – Sebelum mendapatkan karir yang diinginkan, tak sedikit orang harus melalui perjalanan berliku terlebih dahulu. Seperti yang dialami oleh Mochammad Syaifuddin.
Pria asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini mulai menggali potensi dan minatnya sejak masa SMK.
“Dulu waktu SMK suka coba-coba banyak hal. Contohnya saya pernah magang di perusahaan software house padahal saya ikut jurusan jaringan. Alasannya karena nyari minat dan kecocokan,” kata pria yang akrab disapa Syaifuddin ini.
Setelah mencoba berbagai peminatan, Syaifuddin akhirnya merasa cocok di bidang jaringan dan komputer, lebih tepatnya server.
“Saya semakin yakin dengan bidang ini ketika menjuarai beberapa lomba. Kadang juga ikut lomba di luar kota dengan teman-teman. Singkat cerita ketika mau lulus, ada lowongannya seputar server. Saya ikut beberapa test dan akhirnya dinyatakan lulus,” papar dia.
Selama bekerja, Syaifuddin ternyata masih suka mencoba banyak bidang. Mulai dari customer service, product designer, teknisi jaringan, dan akhirnya kembali ke administrasi server.
“Kemudian, pada akhir 2021, saya memutuskan mencari pengalaman baru dan coba fokus ke satu bidang saja yaitu Devops dan Infrastruktur cloud,” imbuh dia.
Meski demikian, Syaifuddin tak cepat merasa puas dengan kemampuannya. Menurut dia, masih banyak hal yang perlu dipelajari baik soft skill maupun hard skill karena tidak semua diajarkan di sekolah.
“Soft skill yg dimaksud diantaranya kerjasama, komunikasi, public speaking, dan time management. Sedangkan hard skill lebih mudah dipelajari karena sumber belajarnya sangat banyak dan pakem. Perlu rutin diupdate karena teknologi selalu berkembang cepat,” kata dia.
Meski demikian, Syaifuddin sangat menikmati profesinya tersebut. Sebab, pekerjaan bisa dilakukan dari mana saja, termasuk dari rumah.
“Pekerjaan bisa dari rumah sambil bantu keluarga dan tidak terlalu membutuhkan fisik. Nggak enaknya ya harus betah duduk dan lihat layar monitor dalam waktu lama. Yang paling ekstrim bisa dikira pesugihan karena jarang keluar tapi paket datang terus,” imbuh dia sambil terkekeh.
Untuk mengembangkan potensinya, saat ini Syaifuddin ingin mendapatkan sertifikasi internasional.
“Tujuannya, agar karir lebih bagus lagi dan bisa bikin usaha sendiri. Selain itu, harapannya ingin bagi-bagi ilmu yang sudah terkumpul selama ini. Biar lebih bermanfaat dan nggak hilang begitu saja dan banyak calon penerus yg kompeten di bidang ini,” kata Syaifuddin optimis.
Pada kesempatan tersebut, Syaifuddin berpesan kepada anak muda untuk mulai memikirkan masa depan. Menurutnya, masa depan ditentukan dari apa yang dilakukan sekarang.
“Apa yang kita panen saat ini adalah hasil apa yang kita tanam di masa lampau. Kita bebas memilih jadi orang sukses dengan memanfaatkan waktu muda sebaik-baiknya atau sebaliknya. Jaman sekarang semuanya serba mudah. Namun jangan cepat puas. Manfaatkan teknologi untuk mencari pengalaman, koneksi, dan kesempatan sebaik-baiknya. Saya percaya kerja keras yang konsisten akan berbuah manis dikemudian hari,” tandas dia. (ted)
===============
Konten Kerjasama beritajatim.com dengan Ngalup Collaborative Network
Ngalup Coworking Space yang saat ini bertransformasi menjadi Ngalup Collaborative Network, adalah wadah bagi para talent, stakeholders, dan berbagai lini bisnis untuk kolaborasi dan berjejaring. Kami menyadari kebutuhan akan perubahan dan tantangan zaman yang semakin berkembang, menjadikan Ngalup tidak hanya sebagai tempat melainkan fasilitator.
Komentar