Surabaya (beritajatim.com) – Dimas Drajat, mantan pemain timnas asal Gresik Jawa Timur ini memang cukup lama vakum dari klub Persikabo Tira. Bukan tanpa alasan, Dimas harus menepi lantaran sedang penyembuhan cidera kaki di awal musim 2019 lalu.
Namun di awal kompetisi 2020 ia kembali bergabung kembali dengan Persikabo Tira, sayangnya ketika ia kembali pandemi datang di Indonesia diapun kembali menepi karena kompetisi berhenti.
Ada hikmah di balik kejadian ini menurit pria berusia 24 tahun ini, ia kini lebih fokus beribadah bersama keluarganya baik ibu dan juga kedua adiknya saat bulan ramadan di tengah pandemi.
“Iya maknanya kita ambil pelajaran dari pandemi ini, mungkin kita tidak selalu melihat ke atas, selalu melihat ke bawah. Tetap bersyukur meskipun berhenti liganya. Saya lebih bisa beribadah lima waktu, mengaji dan tadarus,” ucap Dimas, Rabu (13/5/2020).
Selain itu, ada momen dalam kondisi seperti ini ia bisa bebas jalan-jalan berburu takjil dan buka bersama dengan teman-teman dekatnya di kota Gresik.
“Kalau tahun- tahun sebelumnya mana bisa berkumpul dengan keluarga atau bersama teman yang lain, tahun ini bisa jalan-jalan kumpul sama teman- teman dekat meski suasannya memang sedikit berbeda dan dibatasi,”imbuhnya.
Adanya Covid 19 ini banyak hal yang harus dilakukan dengan batasan, baik interaksi di luar rumah maupun dengan pergaulan. Pemerintah menghimbau adanya pysichal distansing kepada semua masyarakat dan semua berharap kondisi seperti ini tidak terlalu lama.
“semoga cepat membaik, bisa normal kembali,”tutupnya. [way/ted]
Komentar