Surabaya (beritajatim.com) – Kenakalan remaja masih menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan di masyarakat. Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (FK UC) mengungkapkan dampak dari kenakalan remaja. Selain itu, mereka juga memberikan tips untuk mencegahnya.
Salah seorang mahasiswa FK UC, Glenn Gilang memaparkan bahwa kenakalan remaja merupakan sesuatu yang mengganggu norma sosial di lingkungan masyarakat. Kenakalan remaja tersebut dapat dibagi menjadi dua macam.
“Ada kenakalan yang tidak diatur dalam hukum dan ada yang diatur dalam hukum,” kata Glenn dalam acara Bincang Sehat di kantor Beritajatim.com, Jumat (16/6/2023).
Melawan orang tua, kata Glenn, merupakan salah satu contoh kenakalan remaja yang tidak diatur dalam hukum. Adapun contoh kenakalan remaja yang masuk dalam ranah hukum yaitu seperti pengeroyokan, tawuran, vandalisme, pemerkosaan dan sebagainya.
Lantas, apa saja dampak dari kenakalan remaja? Berikut penjelasan mahasiswa dan Dosen FK UC.
BACA JUGA: 7 YouTuber dengan Estimasi Penghasilan Tertinggi di Indonesia 2023, Daddy Corbuzier Turun Drastis
1. Berdampak pada kesehatan
Menurut salah satu mahasiswa FK UC Rico Rudikan, dampak dari kenakalan remaja bisa bermacam-macam. Hal tersebut tergantung dari kenakalan apa yang diperbuat.
Jika kenakalan tersebut berupa minum alkohol dan menggunakan narkoba, maka hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan, seperti mempengaruhi perkembangan otak hingga mengganggu kemampuan kognitif dan motorik pada remaja.
2. Berpengaruh pada masa depan remaja
Selain berpengaruh pada kesehatan, Rico juga menyebutkan bahwa kenakalan remaja dapat berimbas pada masa depannya. Dia menjelaskan, jika kenakalan remaja tersebut berkaitan dengan ranah hukum, maka riwayat dalam lingkungan pun juga menjadi tidak baik.
“Misalnya terlibat dalam pembegalan, pengeroyokan, geng motor bisa berpengaruh pada remaja. Mereka akan jadi lebih susah mencari kerja karena tidak memiliki SKCK,” bebernya.
Contoh lainnya yaitu kenakalan remaja berupa hamil di luar nikah. Rico menjelaskan bahwa hal tersebut akan berpengaruh pada kehidupan remaja.
BACA JUGA: Konser Singing With The Stars Akan Digelar di Malang, Gratis Loh!
“Tidak mungkin keduanya melanjutkan sekolah, pasti ada yang terganggu, seperti harus membesarkan anak,” lanjutnya.
3. Berpengaruh pada mental
Mahasiswa FK UC lainnya, Adinda Zharifah menyampaikan bahwa kenakalan remaja dapat berpengaruh pada mental seseorang. Misalnya, kenakalan remaja seperti bullying atau penindasan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap mental orang yang menjadi korban bully.
Dosen Fakultas Kedokteran UC, Natalia Yuwono juga mengungkapkan bahwa kenakalan remaja memiliki dampak yang cukup besar. Dia mencontohkan hamil di luar nikah dapat berpengaruh terhadap hormonal pihak wanita.
“Kalau si ibu, masih remaja belum siap jadi orang tua, apa yang dia makan dan perilakunya seperti apa akan berpengaruh kepada anak,” imbuh Natalia.
Mencari Tahu Penyebab Kenakalan Remaja
Wakil Dekan 3 FK UC, Charles Siahaan menjelaskan, untuk menangani kasus kenakalan remaja, maka perlu ditelusuri terlebih dahulu apa penyebabnya.
“Jangan menyalahkan remaja dulu. Cara penanganannya tidak harus dimarahin. Harus ada pendekatan secara holistik. Cari tahu apa penyebabnya,” ucap Charles.
Menurutnya, ada berbagai faktor yang dapat memicu kenakalan remaja, mulai dari lingkungan terdekat seperti keluarga, sekolah dan sebagainya.
“Untuk menanganinya juga perlu bantuan banyak pihak, seperti keluarga, sekolah dan lingkungan sekitarnya,” tandasnya.
Cara Mencegah Kenakalan Remaja
Adapun cara mencegah kenakalan remaja yang perlu diketahui. Berikut, tips pencegahannya menurut mahasiswa FK UC.
1. Memberikan wadah kreativitas untuk remaja
Mahasiswa FK UC, Nur Aini menyampaikan orang tua perlu memberikan wadah kreativitas bagi remaja. Tujuannya yaitu agar anak-anak dapat menyalurkan bakatnya dengan baik dan sibuk dengan hal yang positif.
“Anak-anak bisa dimasukkan les, olahraga atau les yang sesuai bakat anaknya sehingga anak-anaka tidak melakukan hal yang buruk. Karena dia sibuk dengan yang disenangi dan tidak punya waktu untuk hal-hal negatif,” ungkapnya.
2. Memilih lingkungan yang baik
Tak hanya memberikan wadah kreativitas, Aini juga berharap agar orang tua dapat memilihkan anak-anak tersebut dengan lingkungan yang terbaik. Dengan begitu, anak-anak bisa tumbuh kembang dengan baik.
3. Memberikan edukasi dan menjelaskan konsekuensi kenakalan remaja
Mahasiswa FK UC, Ferriyawan Hanif membeberkan pentingnya edukasi terhadap remaja. Menurutnya, remaja perlu dijelaskan apa saja konsekuensi yang dapat terjadi dari kenakalan remaja.
“Dengan adanya edukasi, remaja jadi mengurungkan niat untuk melakukan kenakalan. Dijelaskan kalau konsekuensinya bisa ke ranah hukum. Mereka akan mengurungkan niatnya,” sambungnya.
4. Meningkatkan pengetahuan agama
Sementara itu, mahasiswa FK UC lainnya, Kharisma Asti menilai bahwa meningkatkan pengetahuan agama juga menjadi hal yang penting. Menurutnya, hal ini bisa mencegah kenakalan remaja yang terjadi.
“Remaja perlu meningkatkan kedekatan dengan agama. Semakin taat pada agama, maka semakin menurunkan keberanian untuk melakukan perbuatan di luar batas,” tuturnya.
(nap)
Komentar