Surabaya (beritajatim.com) – Permainan lato-lato kini telah kembali menjadi tren. Hampir di setiap sudut daerah kalian akan menemui segerombolan anak yang memainkan permainan ini. Akan tetapi, apa yang terjadi jika lato-lato tak hanya dimainkan namun juga sebagai pengiring pengantin?
Yap, ini benar terjadi berdasarkan video yang diunggah oleh akun TikTok bernama @muhammad07057 pada Jumat (5/1). Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, terlihat sepasang mempelai pernikahan yang datang dengan gaun mewahnya.
“Sambut dengan rebana ❌ Sambut dengan latto – latto ✔️,” tulisnya dalam keterangan video.
Hal yang membuat video ini menarik adalah barisan bocah – bocah yang memainkan lato-lato sebagai pengiring dari perjalanan kedua mempelai tersebut. Padahal, umumnya pengantin disambut dengan iringan musik yang romantis atau tebaran bunga.
Bocah – bocah tersebut dengan handal memainkan lato – lato. Bunyinya yang khas mengawal pengantin hingga memasuki area acara. Ditambah lagi dengan tepuk tangan dan riuh para undangan yang meramaikan suasana. Berdasarkan keterangan video, aksi unik tersebut terjadi di Mambi, Sulawei Barat.
Sontak saja video tersebut mencuri perhatian netizen, bahkan menjadi FYP (For Your Page) dan ditonton oleh lebih dari 2 juta orang. Kolom komentar pun dibanjiri oleh celetukan netizen.
“Siapa yang punya ide ginii,” tulis akun @ayundaningr dengan emoji menangis.
“Ini trik buat ngirit biaya nikah,” imbuh netizen lainnya dengan akun @zxcv99_3.
Lato-lato sendiri memang kembali mewarnai dunia anak – anak Indonesia sejak akhir 2022. Mainan ini berbentuk dua buah bola padat berdiameter 5 cm yang disambungkan dengan tali kokoh yang menggantungnya.
Meski terlihat sederhana, tak semua orang bisa memainkan permainan ini lho! Dibutuhkan keahlian dan latihan khusus. Saking serunya, tidak hanya anak – anak, orang dewasa pun ikut terkena euforianya.
Asal muasal lato-lato pun beragam menurut berbagai sumber. Ada yang mengatakan berasal dari Argentina dan merupakan senjata untuk menangkap ilama. Ada yang menyebut berasal dari Amerika dengan nama asli clankers. Namun, beberapa sumber juga mengatakan jika lato-lato berasal dari Makassar.
Bagaimana dengan kalian? Apakah sudah mengikuti tren lato-lato ini? Atau bahkan ingin ikut menjadikannya sebagai pengiring pengantin? (mnd/nap)
Komentar