Surabaya (beritajatim.com) – Setiap orang kemungkinan pernah merasakan hal ini. Iya, perasaan cemas merupakan salah satu emosi yang sering muncul ketika stres. Merasa cemas adalah hal normal. Ia menjadi bagian tak terpisahkan dari emosi manusia selain bahagia, sedih, sereta marah.
Oleh karena itu, hampir semua manusia pernah mengalami rasa cemas. Namun, ketika rasa cemas ini terus-menerus datang, ia mungkin akan meningkat dari rasa cemas biasa menjadi gangguan kesehatan atau gangguan kecemasan.
Pengertian Gangguan Cemas
Penyakit kesehatan mental,merupakan gejala dari gangguan mental yang gugup, cemas, khawatir, serta takut berlebihan. Bahkan, keadaan mengubah emosi dan perilaku sehingga gejala dari gangguan ini dapat berkembang menjadi gejala fisik dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Cara Mudah Untuk Menghilangkan Gangguan Cemas Berlebihan
Cobalah untuk Melakukan Hal Yang Disukai
Hobi menjadi sesuatu yang bisa dilakukan untuk dalam menghilangkan perasaan cemas misalnya menonton film, bernyanyi dan pergi ke pantai. Tapi, tak selamanya kita dapat memaksakan diri dalam melakukan hal yang disukai, namun cobalah untuk selalu berusaha mendorong diri aktif melakukan kegiatan hal positif
Mengambil waktu dan menaruh pada keadaan lingkungan
Biasanya ketika seseorang mengalami gangguan kecemasan, biasanya mereka menarik diri dari masyarakat sehingga dapat mengatasi depresi dengan memperoleh dukungan sosial dari orang disekitar. Namun, ketika mengalami gangguan kecemasan perlu mengungkapkan hal pada orang yang dekat.
Kreasikan lebih banyak dan Melakukan hal baru
Memulai hal baru merupakan suatu tantangan tersendiri. Tanpa disadari, tubuh mampu memproduksi hormon dopamin yang berhubungan dengan rasa bahagia dan senang.
Faktor dan Gejala Gangguan Kecemasan
Berbagai macam faktor yang menyebabkan gangguan kecemasan terkadang terjadi bersamaan. Ternyata, ada gangguan kecemasan yang mungkin terjadi karena keadaan lingkungan seperti kesulitan di tempat kerja, stres karena operasi, bahkan reaksi otak yang timbul akibat ketidaksesuaian hormon dan sinyal otak.
Awal dari gangguan kecemasan setiap orang dapat dikatakan berbeda satu dengan yang lain. Gejala gangguan kecemasan dapat terjadi pada masa anak-anak, maupun dewasa. Biasanya, gangguan kecemasan memiliki gejala mudah merasa gugup, selalu ada dalam bahaya, peningkatan detak jantung, gemetaran, berkeringat, bernapas dengan cepat lebih cepat dibanding lainnya. [prd/tur]
Komentar