Ragam

Tampon, Lebih Ramah Lingkungan Tapi Masih Enggan Digunakan

(Foto: Natracare, unsplash)

Surabaya (beritajatim.com) – Selain mudah dan praktis, tampon merupakan alat menstruasi yang dinilai ramah lingkungan. Sebab, ia bisa digunakan berulang kali dan tidak menimbulkan tumpukan sampah. Namun, masih banyak yang enggan memakai tampon karena beberapa kekhawatiran.

Sakit saat memakai tampon

Faktanya, memakai tampon terasa sakit atau tidak dipengaruhi dari cara pemakaiannya. Jika dilakukan dengan benar seperti ketika tubuh rileks saat memasukkannya ke dalam vagina dengan posisi tampon pas supaya tidak terasa mengganjal.

Keperawanan

Seperti yang kita ketahui jika Tampon adalah benda yang dimasukkan ke dalam vagina. Tapi, bukan berarti keperawanan akan hilang jika menggunakannya. Selain itu, kita perlu mengerti jika hilangnya keperawanan hanya terjadi jika vagina dipenetrasi oleh penis saat berhubungan seks bukan karena memasukkan benda ke dalamnya.

Selaput dara robek jika memakai tampon

Selaput dara merupakan jaringan kulit yang sebenarnya memiliki semacam bukaan pada bagian tengahnya. Bukaan ini memungkinkan darah menstruasi keluar.Hanya saja, Ia tidaklah menutupi seluruh lubang vagina seperti dugaan banyak orang. Faktanya, selaput dara bersifat elastis sehingga bisa meregang. Maka, sangat kecil kemungkinannya selaput dara robek ketika memakai produk kewanitaan ini.

Cara Memakai Tampon dengan Tepat

Khusus para pemula, tampon merupakan benda yang mungkin menakutkan untuk dipasang. Tapi selama digunakan dengan tepat maka kita tidak perlu takut:

Cuci Tangan dan Pastikan Sudah Bersih

Hal yang perlu dianjurkan ketika memegang dan menggunakan tampon adalah pastikan tangan sudah bersih sehingga dianjurkan untuk mencuci tangan lebih dahulu dan memastikan jika sudah benar-bener bersih.

Memakai Tampon yang baru dibuka atau masih steril

Jika menemukan ada tampon yang sudah terbuka kemungkinan sudah tidak steril. Lebih baik untuk menggunakan yang baru dari kemasan yang masih tersegel.

Perhatikan benang pada ujungnya

Ini menjadi hal yang penting untuk memastikan jika benang pada ujungnya benar-benar kuat dan tidak akan lepas. Kita bisa mencoba dengan menarik benang pastikan tidak mudah terlepas sehingga cukup aman digunakan.

Saat memasukkan, lakukan dengan hati-hati

Ketika ingin memasukkan, maka kita perlu menemukan posisi yang tepat dan Dimulai dengan membuka bibir vagina dengan satu tangan, kemudian tangan lainnya memasukkan benda ke dalamnya. Setelah itu, posisikan benang di bagian bawah lalu doronglah benda hingga masuk ke dalam lubang vagina. Supaya tidak terasa sakit, aturlah napas supaya tubuh rileks saat melakukan ini. [prd/tur]

Apa Reaksi Anda?

Komentar