Surabaya (beritajatim.com) –Kebanyakan pasien biasanya mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah. Padahal sebenarnya ada cara yang lebih mudah bahkan tak perlu mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tekanan dari tinggi. Berikut ulasannya:
Kurangi konsumsi garam
Garam memang dapat menjadi pemicu tekanan darah menjadi tinggi. Seperti dilansir dari laman Live Strong, Rabu (27/10/2021) setidaknya Anda harus menjaga konsumsi natrium di bawah 2.300 miligram setiap hari jika BP Anda sehat, dan di bawah 1.500 miligram sehari jika BP Anda tinggi. “Salah satu alasan utama kelebihan garam menyebabkan tekanan darah meningkat adalah karena meningkatnya volume cairan dalam tubuh, yang memberi tekanan ekstra pada jantung dan ginjal,” kata ahli diet Sarah Pflugradt, RD.
Pemenuhan jumlah kalium
Tak hanya natrium, asupan kalium juga perlu diperhatikan. Memenuhi kebutuhan mineral sebenarnya dapat membantu upaya menurunkan garam Anda lebih banyak. “Kalium dapat membantu tubuh membuang kelebihan natrium, senyawa ini juga dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah Anda,” kata Pflugradt.
Setidaknya penuhilah jumlah kalium sebanyak 4.700 miligram kalium setiap hari. Anda dapat memperoleh kandungan kalium yang cukup melalui beberapa bahan makanan seperti pisang, ubi jalar, aprikot, alpukat, yogurt, jeruk bali, dan sayuran berdaun hijau.
Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan dapat membebani jantung, serta berpotensi merusak pembuluh darah, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. “Ada hubungan yang jelas antara obesitas dan hipertensi,” kata Emmanuel Moustakakis, MD, direktur perawatan jantung koroner di New York-Presbyterian Queens dan asisten profesor kedokteran klinis di Weill Cornell Medicine, New York.
Tidur yang cukup
Banyak maanfaat yang akan Anda peroleh dari tidur yang cukup, salah satunya mencegah tekanan darah tinggi naik. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Kedokteran tentang Tidur Klinis, orang-orang yang tidur selama lima jam atau kurang di malam hari lebih mungkin untuk memiliki BP tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh sampai delapan jam per hari. Hal ini karena, menurut Klinik Mayo di Kota New York, kurang tidur akan meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol, yang seiring waktu dapat menaikkan tekanan darah. [rsf/tur]
Komentar