Surabaya ( beritajatim.com) Siapa yang tidak kenal Jalaluddin Rumi? Seorang penyair sufi yang karyanya dikenal abadi. Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri adalah nama lengkapnya. Dia dikenal dengan Jaluddin Rumi. Merupakan sosok tauladan yang memiliki pribadi bijak, teolog maturidi, dan ulama. Adapun karya syair Rumi melegenda hingga saat ini.
Rumi lahir di Balkh, Persia pada tanggal 30 september 1207. Ia masih memiliki keturunan dari sahabat rosulullah yaitu Abu Bakar as-Sidiq dan ibunya merupakan keturunan dari bangsawan kerajaan khwarazm. Ayah Jalaluddin Rumi bernama Bahaduddin Walad merupakan seorang yang ahli dalam ilmu agama, ilmu hukum, dan ilmu kebatinan.
Akan tetapi bagi sebagian orang mengenal bahwa Jalaluddin Rumi merupakan seorang filsuf dan mendedikasikan dirinya dalam dunia tasawuf.
Kata kata bijak Jalaluddin Rumi dipercaya dapat menambah kekuatan bagi mereka yang sedang mengalami kesusahan. Salah satu pemikiran Jalaluddin Rumi yang paling mendunia adalah mengenai tawakal. Pencetus tawakal yang dikembangkan oleh kalangan para sufi kadang kala lebih condong pada paham jabariyah di mana yang artinya segalanya menggantungkan kepada ALLAH SWT. Akan tetapi bagi rumi tawakal memiliki arti dan tingkatan yang berbeda beda tergantung ilmu dan kemampuan seseorang.
Pada kitab masnawi pemikiran rumi dikenal sebagai karya sastra terbesar dan paling murni yang dimiliki bangsa persia. Kitab tersebut telah dicetak beberapa kali dicetak berbagai penerbit. Salah satu ciri khas Jalaluddin Rumi adalah puisinya yang membawa pemahaman atas dunia hanya didapat lewat cinta, bukan semata-mata kerja fisik.
Jalaluddin Rumi meninggalkan dua buah karya yang berisi tentang sastra diantara keduanya berisi prosa dan susunan nazam. Salah satu kutipannya yang paling populer adalah “tingkat tinggi dalam mencintai adalah ikhlas”. Selain membahas cinta puisinya juga menyampaikan bahwa Tuhan sebagai satu-satunya tujuan dalam hidup dan tidak ada yang menyamai.[ptr/esd]
Komentar