Surabaya (beritajatim.com) – Jika anda suka memasak dan membuat kue, kedua bahan ini kemungkinan besar pasti ada di barisan bumbu dan bahan makanan anda. Baking soda dan baking powder. Keduanya pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Walaupun sekilas bentuknya sama yakni berwarna putih dan berbentuk bubuk, namun ternyata keduanya memiliki kandungan yang berbeda.
Baking soda dan baking powder digunakan untuk membuat makanan yang dipanggang menjadi ringan dan mengembang. Jadi jika brownies Anda bertekstur keras, ini ada hubunganya dengan penggunaan baking soda atau powder. Seperti melansir dari Self, Senin (25/10/2021) masing-masing bubuk putih ini mengandung bahan utama yang sama, yakni natrium bikarbonat.
Baking soda
Ketika natrium bikarbonat digabungkan dengan asam dan air, reaksi kimia akan terjadi dan menciptakan gas karbon dioksida, kata Kelila Jaffe, seorang koki dan koordinator program makanan di Universitas New York Steinhardt. Proses ini disebut dengan peragian, atau memberi ragi. Cara inilah yang dapat membuat kue Anda akan lembab dan mengembang, bukan keras seperti keping koin.
Jaffe juga menjelaskan bahwa soda kue terdiri dari natrium bikarbonat murni. Senyawa natrium bikarbonat perlu berinteraksi dengan asam untuk menciptakan reaksi karbon dioksida, ia juga mengatakan bahwa Anda biasanya sering menggunakan baking soda pada bahan makanan yang mengandung asam seperti, jus lemon, buttermilk, atau yogurt yang dapat menciptakan reaksi itu.
Baking powder
Sedangkan untuk baking powder tidak hanya natrium bikarbonat, melainkan ada bahan tambahan lainnya. “Baking powder mengandung asamnya sendiri, biasanya dalam bentuk cream atau tartar,” kata Jaffe. Karena memiliki sumber asamnya sendiri, ia dapat membuat karbon dioksida dengan sendirinya. Jadi Anda bisa menggunakannya dalam resep yang tidak mengandung bahan asam dan tetap mendapatkan efek ragi itu.
Baking powder juga mengandung zat anticaking yang mencegah natrium bikarbonat dan asam saling menempel. Jaffe mengatakan bahwa bahan anticaking adalah tepung maizena, tetapi bisa berbeda-beda untuk setiap merek. Produk tertentu akan menggunakan agen anticaking yang mengandung gluten, jadi jika gluten adalah sesuatu yang Anda coba hindari, waspadai merek yang dipasarkan sebagai bebas gluten dan periksa kembali label bahan agar lebih aman. [rsf/tur]
Komentar