Surabaya (beritajatim.com) – Ada beberapa tipe orang yang kerap kita temui, salah satunya orang-orang yang mengonsumsi makanan dengan jumlah banyak namun tidak kunjung naik berat badannya.
Padahal tak sedikit orang dengan tubuh kurus yang mendambakan berat badannya naik menjadi ideal, bahkan tampak lebih gemuk. Namun, orang-orang seperti ini kerap kesusahan untuk menaikkan berat badannya. Bisa jadi hal ini karena faktor keturunan atau bahkan adanya dampak dari penyakit tertentu.
Meski demikian, ada beragam cara yang sebenarnya dipercaya dapat menaikkan berat badan. Meski terkesan sepele, namun beberapa hal bisa dicoba. Sebaliknya, bagi yang sedang menjalankan program diet, sebaiknya hindari kebiasaan ini.
Makan terburu-buru
Entah karena waktunya yang memang tidak leluasa atau mungkin karena sudah terbiasa melakukan segala sesuatu dengan cepat, hingga durasi makan pun jadi ikut cepat dan terkesan terburu-buru.
Ternyata selain dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, makan dengan terburu-buru juga dianggap dapat menaikkan berat badan. Hal ini tidak lepas dari otak yang tidak mendapat kesempatan untuk menerima sinyal bahwa perut sudah kenyang.
Jadwal makan yang tidak beraturan
Untuk meningkatkan berat badan tentunya makan pun harusnya bisa rutin dan terjadwal. Usahakan untuk makan minimal sehari dua hingga tiga kali. Namun, untuk seseorang yang sedang menjalankan program diem, bisa diimbangi dengan pemilihan menu yang tidak mengandung karbohidrat cukup tinggi.
Snacking tidak sehat
Snacking atau nyemil merupakan salah satu kebiasaan sepele yang nyatanya dapat meningkatkan berat badan. Hal ini tidak lepas dari komposisi dan cara memasak jajanan itu sendiri.
Meski sebagian camilan cukup menyehatkan, namun nyatanya banyak yang dikonsumsi oleh masyarakat justru yang tidak menyehatkan. Jika dikonsumsi secara sering, tentu hal ini dapat membuat berat badan menjadi naik. Namun, jika berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Kekurangan cairan tubuh
Banyak orang yang mungkin salah mengartikan bahwa perut yang terasa keroncongan merupakan tanda sedang lapar. Padahal bisa jadi hal itu tanda bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Ketidaktahuan seseorang akan hal tersebut, tak ayal membuatnya justru mengonsumsi makanan dengan jumlah relatif banyak. Jadi, bagi yang sedang diet mungkin bisa dibiasakan untuk minum segelas air terlebih dahulu sebelum makan.
Kurang tidur
Bagi yang sedang diet, perlu berhati-hati ketika tubuh kurang tidur. Hal ini dipercaya dapat menjadi faktor meningkatnya berat badan. Karena jam tidur yang kurang dapat menurunkan metabolisme dan meningkatkan hormon kortisol.
Tak ayal jika kemudian, hal tersebut memicu seseorang untuk mengonsumsi makan makanan dengan porsi lebih banyak dari biasanya. (fyi/ian)
Komentar