Ragam

Resmi! Trump Umumkan Siap Maju Pilpres 2024

Bendera Amerika. (Sumber foto: Element5 Digital/pexels.com)
Bendera Amerika. (Sumber foto: Element5 Digital/pexels.com)

Surabaya (beritajatim.com) – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan perihal niatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan Umum atau Pemilu AS 2024 mendatang. Niat tersebut ia umumkan secara langsung melalui pidatonya pada Selasa (15/11/2022) di perkebunan Mar a Lago miliknya yang berlokasi di Florida.

Dengan durasi 1 jam, pidato pria berusia 76 tahun tersebut disiarkan langsung di televisi AS. Ia berbicara kepada ratusan pendukungnya, di dalam ballroom yang dihiasi beberapa lampu gantung dan dilapisi dengan puluhan bendera AS.

“Kebangkitan Amerika dimulai sekarang juga,” kata Donald Trump yang disambut dengan sorak sorai pendukungnya, keluarga, bahkan mantan stafnya.

“Untuk membuat Amerika hebat lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat,” lanjutnya, seperti dilansir dari CNA.

Donald Trump pun telah mengungkapkan pemikiran dan pandangan gelap yang sudah melekat pada dirinya, seperti hinaan kepada para migran, dan menggambarkan kota – kita Amerika sebagai kolam penuh darah lantaran begitu banyak keburukan.

“Dua tahun lalu kita adalah bangsa yang besar dan sebentar lagi kita akan menjadi bangsa yang besar lagi,” ucapnya dengan lantang.

Trup juga mengatakan bahwa ia siap menegakkan hukuman mati bagi para pengedar narkoba dan berjanji akan mengembalikan para militer yang diberhentikan secara paksa lantaran menolak mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebelum meresmikan niat tersebut, para ajudan Trump sudah lebih dulu mengajukan dokumen kepada Komisi Pemilihan Feseral AS, hingga membentuk sebuah komite bernama “Donald J Trump untuk Presiden 2024”.

Pengumuman Donald Trump juga dirasa diluncurkan lebih awal, bahkan bagi negara yang terkenal dengan kampanye presiden yang berlarut – larut. Ini seolah menandakan bahwa Trump berniat untuk membuat calon pesaing lainnya merasa terkucilkan dan tersaingi. Seperti Gubernur Florida Ron DeSantis atau mantan wakil presidennya sendiri, Mike Pence,

Meski begitu, dalam pidatonya Trump tidak berbicara bagaimana ia mengklaim Pemilu 2020 sebagai penipuan, dan berakhir dengan tuduhan palsu. Selain itu, ia sama sekali tidak mengungkit terkait tragedi (6/1/2021), di mana para pendukungnya melakukan serangan di US Capitol.

Trump justru menegaskan bahwa ia tidak akan terintimidasi dengan tentangan dari banyak pihak terhadap kampanyenya. (mnd/ian)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar