Surabaya (beritajatim.com) – Beberapa orang memang dilahirkan dengan tingkat kecerdasan yang berbeda. Bahkan seringkali terlalu pintar sehingga muncul istilah jenius. Seseorang yang jenius dapat dikenali dari beberapa hal yang dilakukan seperti hasil nilai ujian. Walaupun hal ini bukan sesuatu yang sifatnya general sehingga bisa diaplikasikan ke semua orang.
Bicara mengenai kecerdasan sebenarnya tidak serta merta adalah sesuatu yang terus menerus atau terang-terangan dapat terlihat jelas. Ciri-ciri ini kadangkala bisa bersifat genetik atau dari usaha pribadi. Sisi lain dari berteman dengan orang jenius adalah terkadang dia sering merasa terisolasi.
Kesannya mereka terlihat lebih banyak sendiri bahkan tidak punya teman. Jika anda memiliki teman yang dikenal jenius, mungkin hal-hal ini pernah anda alami.
Hanya mau nongkrong untuk membicarakan hal penting dan bermanfaat
Bagi mereka dalam pertemuan harus ada tujuan. Sama hal dengan sebuah pergaulan, para jenius akan berteman dan membangun hubungan dengan topik atau orang yang terhindar dengan pergunjingan, candaan hingga penilaian terhadap orang lain. Nah, orang jenius tidak menyukai hal itu.Bahkan mereka menghindari itu semua sehingga lebih banyak menghabiskan waktu berkumpul dengan orang yang lebih dewasa.
Bukan Punya Kebiasaan Terlalu Banyak Berbicara
Tentu saja, ini menjadi alasan orang jenius dijauhi oleh sekitar karena mereka sedikit berbicara. Tapi baiknya adalah mereka lebih banyak mendengar saat dijelaskan sesuatu lebih cepat mengerti. Maka dari itu, tidak heran jika mereka sangat pintar di dalam kelas.
Sering Memberikan Pandangan Yang Sinis
Mungkin bagi mereka, itu adalah hal yang biasa tapi tidak untuk orang lain. Orang jenis terkadang dianggap memiliki pandangan yang sinis. Itulah alasan mereka sering dijauhi karena orang lain takut untuk mendekat. Selain itu ada dari mereka yang ingin bergabung tapi lingkungan ada yang terlebih dahulu sinis terhadap mereka sehingga tidak ada yang saling mendekati.
Hidup Dengan Pendirian Teguh
Mereka adalah orang-orang dengan prinsip yang kuat. Hal ini ditunjukkan dengan sikap pendirian yang teguh sehingga orang jenius tidak akan menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang dianggap tidak penting seperti pergi bermain atau nongkrong di kafe. Mereka lebih memilih untuk ke perpustakaan atau membaca. [prd/tur]
Komentar