Surabaya (beritajatim.com) – Sebagai alat trasnportasi sepeda motor telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Dari semua model yang tersedia, motor matic pelan tapi pasti telah menyingkirkan dominasi sepeda motor bebek.
Meski awalnya dianggap sebagai motor untuk perempuan, saat ini motor matic juga banyak yang didesain maskulin. Kemudahan dalam mengendarai matic menjadi salah satu alasan utama kenapa motor tipe ini menjadi primadona. Kit atidak perlu lagi memindah gigi, dan cukup gas saja.
Meski begitu, tentu saja perawatannya akan berbeda dengan motor bebek. Beberapa hal sederhana di bawah, harus diperhatikan bagi kalian yang mengendarai motor matic.
1. Rutin panaskan motor
Hal utama ini ternyata masih banyak diremehkan oleh para pengguna. Padahal memanaskan motor sebelum digunakan bisa membuat performa mesin motor jadi lebih optimal. Cukup panaskan kurang lebih 5 sampai 10 menit agar oli dalam mesin siap melumasi mesin motor. Jangan lupa juga untuk menarik ulur gas supaya mesin bisa lebih cepat panas.
2. Kualitas bensin
Bagi kalian yang masih sering menggunakan bensin campuran, sebaiknya segera hentikan tindakan tersebut. Ini karena kualitas bensin akan mempengaruhi kualitas mesin motor. Sangat dianjurkan untuk mengisi bensin di tempat yang memang disediakan dan dikeolal lleh pemerintah (POM).
3. Jangan kehabisan bensin
Meski kualitas bensin sudah bagus, akan sia sia jika kalian memiliki kebiasan buruk yakni membiarkan motor hingga kehabisan bensin, bahkan sampai motor harus mogok dijalan. Kebiasaan ini bisa berdampak pada mesin motor yang rusak. Jadi usahakan isi bensin hingga full, dan jangan menunggu indikator E pada speedometer baru mengisi bensin.
4. Rutin ganti oli
Mengganti oli secara berkala sangan penting untuk dilakukan. Umumnya, penggantian bisa dilakukan setiap mencapai 1000 km. Atau bisa juga dikira-kira setiap 2-3 bulan sekali. Pastikan juga untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motormu.
5. Cek kampas rem
Jika rem sudah terasa blong atau bahkan tak berfungsi dengan baik, itu artinya kampas rem sudah aus. Biasanya diawali dengan pengereman yang tersendat-sendat, atau muncul bunyi tidak biasa saat mengerem. Melakukan pengecekan secara berkala akan lebih baik daripada menunggu rem bermasalah. Karena selain biayanya akan semakin mahal, rem bermasalah tentu bisa menyebabkan kecelakan dan banyak petaka lainnya.
6. Kecepatan gas stabil
Masih banyak yang belum mengetahui tentang hal ini. Beberala pengendara seringkali menurunkan gas secara tiba-tiba ketika kecepatan motor sedang tinggi. Meski sepele, kebiasaan ini bisa memperpendek umur mesin motor, dan juga bisa merusak vanbelt motor.
Paling utama adalah usahakan untuk selalu membawa motor ke bengkel untuk servis rutin. Jangan malas agar motor kalian awet dan terjaga performanya. [mnd/tur]
Komentar