Surabaya (beritajatim.com) – Ketika memulai suatu usaha, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dan salah satunya adakah bentuk marketing untuk mencapai target pasar yang diinginkan. Bentuk marketing sendiri bermacam-macam, bisa secara visual, audio, atau audio visual.
Akan tetapi, masih banyak pengusaha yang tidak memperhatikan pemilihan warna secara psikologis. Padahal, psikologi warna ini dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu merk, bahkan mempersuasi konsumen untuk melakukan pembelian.
Beberapa penelitian mengatakan, ketika manusia melihat warna maka mata akan mengirim pesan pada bagian otak tertentu, dikenal sebagai hipotalamus. Otak kemudian mengaktifkan kelenjar pituitary dan tiroid yang memicu pelepasan hormon. Sehingga terjadilah fluktuasi emosi serta perilaku. Inilah mengapa permainan warna sangat penting dalam pemasaran, karena dapat menciptakan kesan pertama bagi pelanggan.
Berikut ini adalah warna-warna yang umum dalam dunia branding!
1. Kuning
Warna cerah satu ini memang seringkali dikaitkan dengan bentuk keceriaan dan kebahagiaan, bak cahaya matahari. Selain dapat menarik perhatian konsumen bahkan dari jarak yang jauh, warna kuning juga sering dianggap sebagai warna optimis dalam dunia bisnis. Itulah mengapa warna kunging sering digunakan untuk mempromosikan produk anak-anak atau sesuatu yang ceria.
Contohnya McDonald’s, kalian pasti sudah bisa melihat logonya M berwarna kuning dari jarak jauh bukan? Seketika kalian akan merasa lapar dan tergugah untuk mampir meski hanya membeli camilan. Meski begitu, penggunaan warna kuning tetap harus berhati-hati karena bisa menimbulkan sinyal peringatan.
2. Merah
Sama halnya dengan warna kuning, warna merah menjadi warna yang sangat kuat dan mampu menarik perhatian. Namun, banyak penafsiran yang berbeda pula di setiap konteksnya. Misalnya, warna merah menjadi tanda bahaya dan peringatan karena sering dikaitkan dengan api. Di lain sisi, warna merah menjadi symbol energi dan tindakan yang mampu mengajak seseorang berbuat sesuatu seperti yang diinginkan pelaku bisnis. Contohnya saja tulisan “CHECK OUT SEKARANG!”, yang mana membuat pelanggan langsung melakukan check out pembelian.
Warna merah juga memiliki makna sebagai menambah nafsu makan. Kembali lagi ke dengan contoh McDonald yang memadukan warna kuning dan merah, atau minuman Coca Cola yang juga menggunakan kemasan berwarna merah.
3. Biru
Identik dengan warna langit dan laut, warna biru menampilkan kesan damai, tenang, stabilitas, harmoni, dan kepercayaan. Beberapa perusahaan teknologi, keuangan, atau life style menggunakan logo berwarna ini untuk menunjukkan kepribadian mereka. Seperti Facebook, Twitter, atau Skype yang ingin menonjolkan profesionalitas. Begitu pula dengan bank BCA atau BRI yang memberi kesan aman dan dapat dipercaya. Meski begitu, perlu diperhatikan penggunaan warna biru ini, karena bisa berarti sesuatu yang dingin dan sepi.
4. Hijau
Hijau termasuk dalam golongan earth tone, tentunya kerap dikaitkan dengan alam dan pertumbuhan. Dalam psikologi warna, hijau menjadi bentuk dari ide-ide baru, mata akan lebih mudah memproses warna hijau karena menandakan perkembangan, kemajuan dan ketenangan.
Biasanya, brand-brand yang menggunakan warna hijau berhubungan dengan kesehatan atau bisa juga sesuatu yang organik dan alami. Seperti Tropicana yang merupakan minuman sehat. Selain itu, warna hijau gelap memiliki kesan yang berbeda, yakni elegan dan kekayaan.
5. Ungu
Menurut piskologi warna, ungu kerap dikaitkan dengan kerajaan, kekuatan, sesuatu yang mewah bak bangsawan. Salah satu brand yang menggunakan warna ini ada Cadbury, dan kalian bisa melihat jika merk coklat satu ini memang tampak mewah secara tampilan maupun iklan. Sehingga konsumen juga tertarik untuk membelinya karena merasa dirinya juga akan terbawa vibes “mewah”nya.
Jangan diremehkan, pemilihan warna untuk suatu merk ini jelas sangat perlu untuk diperhatikan. Kalian bisa memutuskan sendiri citra apa yang ingin digunakan untuk brand kalian, sehingga target konsumen kalian pun tercapai dengan sesuai. (mnd/ian)
Komentar