Sidoarjo (beritajatim.com) – Jelang HUT Kemerdekaan RI ke 77, PC Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Sidoarjo melakukan napak tilas. Kegiatan dikemas dengan diskusi para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di ekopilagi Kav DPR lll no 169 Pagerwojo Buduran, Minggu (14/8/2022).
Hadir dalam acara diskusi itu, Ketua LVRI Kab. Sidoarjo Letkol Infantri Purn H. Achmad Nasikun, Sekretaris PD Tidar Jatim, H. Ahmad Maududi (Gus Dodi), Ketua Umum PC Tidar Aulia Giovanie Kadarsan, dan tamu undangan lainnya.
Acara diskusi diawali dengan pemaparan dan pengalaman Ketua LVRI Kab. Sidoarjo Letkol Infantri Purn H. Achmad Nasikun, menjadi prajurit perang dalam merebut Kemerdekaan RI. Nasikun bercerita sebagai prajurit TNI, dirinya siap dan sigap dalam menjalanakan tugas di manapun tempatnya.
Termasuk dalam bertugas sebagai Kopaskus untuk merebut Seroja Timor Timur bersama mantan Gubernur Jatim almarhum Mayjen TNI Moch Basofi Sudirman.
Nasikun mengatakan, sehendaknya dan seharusnya, para pemuda sekarang tetap menjiwai menyemangati nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang.
Tugas pemuda, terutama Tunas Sidoarjo ini, sebagai penerus bangsa, hendaknya juga bisa menjadi suri tauladan kepada saudara-saudara yang lain untuk kepentingan mengisi bangsa dan negara ini dengan baik. “Tunas Sidoarjo harus bisa menjadi contoh yang baik agar semakin banyak masyarakat yang kagum,” katanya.

Nasikun juga bangga dan senang diundang oleh Tunas karena berarti generasi pemuda yang ada di Tunas ini masih peduli dan terus mengingat kegigihan para pejuang dalam meraih kemerdekaan.
Sementara Ketua Umum PC Tidar Aulia Giovanie Kadarsan menambahkan sengaja ingin melibatkan atau para veteran perang yang berasal asli dari Sidoarjo untuk menunjukkan semangat juang para pemuda pemuda khususnya di Sidoarjo.
Acara napak tilas ini untuk mengeratkan silaturrahmi dan menumbuhkan kembali sifat sikap yang namanya bela bangsa bela negara. Melihat perjuangan para pejuang dengan taruhan hidup dan mati, sebagai generasi bangsa harus mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan harapan bangsa.
“Pemuda harus mempunya rasa itu dan tidak boleh mempunyai sifat dan sikap sebaliknya,” katanya usai mendengar pemaparan para LVRI dalam berjuang merebut kemerdekaan.
Aulia menambahkan, napak tilas ini dilakukan untuk membangun semangat anak muda. Bagaimana perjuangannya para pejuang terdahulu. “Harapan kedepannya agar kita bisa mendapatkan semangat perjuangan yang lebih besar lagi dan bisa memajukan Indonesia ini lewat semangat generasi ke generasi penerus bangsa,” sebutnya menutup. [isa/but]
Komentar