Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Indonesia sedang melakukan pengembangan minyak makan merah atau dikenal dengan Red Palm Oil. Hal itu buntut dari isu ketersediaan dan harga minyak goreng di Indonesia.
Presiden Jokowi, melalui Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengatakan produksi minyak makan merah akan segera diluncurkan pemerintah pada Januari 2023.
Terkait harga minyak makan merah diperkirakan akan lebih murah ketimbang minyak goreng saat ini. Hal itu diungkap langsung oleh Teten. Diprediksi minyak makan merah akan dijual dengan harga Rp. 9.000 per liter. Lalu, apakah minyak makan merah itu?
Minyak makan merah diklaim lebih sehat ketimbang minyak sawit yang saat ini beredar di pasaran. Hal itu disebabkan produksi minyak makan merah tidak melalui proses bleaching atau pembersihan. Sehingga, kandungan vitamin A yang ada di dalam minyak tidak hilang.
Sebenarnya, minyak makan merah merupakan salah-satu produk yang dihasilkan dari kelapa sawit. Meski dikenal lebih sehat dan memiliki harga lebih murah, minyak ini kurang diminati oleh masyarakat.
Salah-satu penyebabnya ialah warna minyak yang terang mencolok dan beraroma kuat. Warna minyak yang mencolok ini berasal dari kelapa sawit yang memang berwarna merah tua. Tidak adanya proses bleaching juga menjadi penyebabnya.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit mengatakan, minyak kelapa merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien. Selain itu, minyak makan merah juga mengandung karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tocotrienol sebagai vitamin E dan squalene.
Beberapa penelitian juga mengungkap manfaat akan minyak makan merah, di antaranya: lebih sehat untuk jantung. Ketimbang minyak goreng yang beredar di pasaran, kandungan vitamin E dan karotenoid (pemberi warna jingga pada buah dan sayur) lebih tinggi. Senyawa tersebut bisa mencegah penyempitan pembuluh darah.
Kandungan vitamin E di dalamnya juga dipercaya dapat memperlambat dan mencegah penyakit demensia dan alzheimer. Hal itu disebabkan karena vitamin E bisa menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel saraf. Minyak ini juga dapat menyehatkan mata, karena memiliki kandungan vitamin A jauh lebih tinggi ketimbang minyak goreng umumnya. (Jhn/ian)
Komentar