Surabaya (beritajatim.com) – Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Kalimat ini menjadi kata-kata bijak yang sering disampaikan orang-orang dulu. Begitu juga dengan para pengidap gangguan mental ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder.
Mereka memang kerap kesulitan dalam berkonsentrasi dan memusatkan pikiran ke suatu hal. Jika dalam kasus pelajar, biasanya hal ini akan menyulitkan mereka dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru ataupun dosen. Begitu juga yang akan terjadi pada para pekerja.
Selain sulit fokus, orang ADHD juga sering berperilaku hiperaktif dan impulsif. Meski hal-hal tersebut dianggap normal oleh kebanyakan orang, namun nyatanya juga akan memberikan beberapa dampak buruk dalam aktivitas sehari-hari. Jadi untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan terburuk tersebut, beberapa hal ini mungkin dapat dilakukan oleh mereka yang mengalami ADHD.
Bisa menerima
Jika seseorang benar telah didiagnosa mengalami gangguan ADHD, tentu hal pertama yang perlu dilakukan ialah menerima hal kenyataan tersebut. Karena hal tersebut memang sudah pada dasarnya tercipta dari sananya, tidak bisa disamakan dengan orang kebanyakan. Jadi, tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Ciptakan hidup yang sesuai
Jika sudah menerima kenyataan tersebut, maka hal yang perlu dilakukan ialah menciptakan hidup sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran. Karena akan ada banyak hal berbeda yang dialami oleh orang ADHD, salah satunya adalah perasaan cepat bosan. Jadi jangan mencari pekerjaan yang monoton dan memang terkesan monoton.
Cari partner yang bisa menerima
Jangan membuang-buang waktu dengan orang yang tidak bisa menerima keadaan ADHD tersebut. Sebagai penyandang ADHD tentu sangat memerlukan penerimaan dan dukungan untuk memotivasi diri agar dapat membuat emosi lebih baik. Terlepas dari itu, mencari partner yang dapat saling melengkapi tentu juga perlu dilakukan.
Selalu Mindful
Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah selalu mindful terhadap diri sendiri. Mindful tidak hanya dapat merelaksasi tubuh dan pikiran, namun juga sebagai sarana untuk melatih fokus dan konsentrasi diri terhadap suatu hal, entah dalam pendidikan, pekerjaan, atau aktivitas sehari-hari lainnya. Karena hal ini juga dapat menjadi cara yang tepat untuk meminimalisir dampak buruk ADHD. [fyi/tur]
Komentar