Ragam

Lensa Foto dan Sinema, Kenali Sebelum Membeli

(Foto: Jakob Owens, unsplash)

Surabaya (beritajatim.com) – Lensa bisa disamakan seperti mata manusia. Jika Anda seorang sutradara, videografer, atau fotografer, kemampuan memilih lensa yang tepat sangatlah diperlukan. Sebelum membeli lensa, sebaiknya ketahui jenis lensa yang akan kita gunakan dan jangan sampai salah pilih.

Lensa Sinema memiliki Kualitas Optik yang Luar Biasa

Segala aspek kelebihan dalam lensa dipengaruhi oleh kualitas optik didalamnya. Lensa sinema biasanya terbuat dari kaca berkualitas tinggi. Lensa sinema terlihat seperti lensa biasa, tetapi Anda hanya dapat melihat perbedaannya di tempat gelap.

Lensa Sinema

Lensa sinema menghasilkan ketajaman yang rata dari tengah ke sudut gambar, selain itu lensa sinema mengurangi chromatic aberration, distorsi, dan vignetting yang biasa ditemui dalam video. Hal lain yang membuat lensa sinema begitu populer adalah kemampuannya menghasilkan bokeh yang indah dan cahaya yang terang.

Memiliki kontrol fokus yang lebih akurat dan tepat

Fitur paling penting dari lensa cinema adalah kemampuannya untuk tetap fokus pada subjek. Ringer fokus saat mengejar subjek yang bergerak sehingga Sulit jika dilakukkan dengan lensa foto, tetapi sempurna untuk lensa sinema.

Lensa sinema juga menampilkan garis yang jelas dan cincin fokus yang kaku dari awal hingga akhir, sehingga memudahkan untuk fokus dengan tepat dan mulus tanpa memerlukan sistem pemfokusan. Selain itu, cincin fokus lensa sinema dapat diputar 270 derajat dari minimum hingga tak terhingga.

Cara pengontrolan cahaya atau aputure pada lensa sinema berbeda dengan lensa foto. Pada lensa foto, pengontrolan cahaya atau aperture diukur pada f-stop. Namun, saat merekam film, f-stop masih belum cukup. Anda juga perlu mengetahui berapa banyak cahaya yang hilang saat melewati lensa. Sehingga para filmmaker menggunakan lensa cinema karena pengontrolan cahayanya menggunakan T-stop.

Lensa sinema lebih dari sekadar kontrol apertur. Lensa sinema memiliki cincin iris dengan indikator T-stop (bukan f-stop) yang dapat secara akurat mengukur jumlah cahaya yang masuk ke lensa, bukan lebar lensa.

Lensa ini memiliki kontrol eksposur manual yang sangat akurat yang memungkinkan Anda mempertahankan eksposur dalam adegan apa pun, terlepas dari cuaca atau eksposur pada saat proses pengambilan gambar. Cincin iris juga click-less, sehingga Anda tidak akan terganggu saat menyesuaikan apertur pada saat Ubah eksposur.

Bodi kokoh, Ukuran dan Berat Lensa

Lensa sinema memiliki fisik lebih besar dari lensa foto karena dirancang untuk penggunaan berat dan umumnya memiliki bodi logam yang cukup kokoh untuk mengambil gambar bahkan dalam kondisi terberat sekalipun.

Menariknya, lensa sinema sudah memiliki ukuran standar untuk diameternya. Seperti yang mungkin Anda perhatikan, sebagian besar lensa sinema jauh lebih besar dari pada lensa foto. (ptr/tur)



Apa Reaksi Anda?

Komentar