Surabaya (beritajatim.com) – Kabar mengejutkan datang dari festival musik We The Fest, di mana The 1975 harus membatalkan penampilannya malam ini. Pengumuman ini disampaikan oleh pihak We The Fest melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka.
Menurut pengumuman tersebut, pembatalan bukan dilakukan oleh band The 1975 secara langsung, melainkan oleh promotor festival. Keputusan ini merupakan dampak dari kontroversi yang melibatkan sang vokalis, Matty Healy, dalam penampilan mereka di Malaysia dua hari lalu.
“The 1975 menyesal mengumumkan bahwa pertunjukan mereka yang akan datang di Jakarta dan Taipei tidak akan berjalan sesuai rencana. Band ini tidak pernah mengambil keputusan untuk membatalkan pertunjukan dengan enteng dan sangat menantikan untuk bermain dengan para penggemarnya di Jakarta dan Taipei,” demikian bunyi unggahan resmi We The Fest.
“Tetapi sayangnya, karena keadaan saat ini, tidak mungkin untuk melanjutkan pertunjukan yang telah dijadwalkan,” tambah pengumuman tersebut.
Sebagai penutup, pihak We The Fest berterima kasih atas pengertian dan dukungan penggemar serta siapa saja yang berniat untuk menghandiri event mereka.
BACA JUGA: Tunjukkan Aksi Tak Senonoh di Atas Panggung, Konser The 1975 di Malaysia Dibanned
Unggahan ini langsung menarik perhatian netizen dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebagian besar netizen mendukung keputusan pembatalan ini karena merasa keberatan dengan aksi yang dilakukan oleh Matty Healy di Malaysia.
Pada hari ketiga pelaksanaan We The Fest, The 1975 seharusnya menjadi headliner utama yang sangat dinantikan oleh penggemar.
Namun, sayangnya, harapan para penggemar untuk menyaksikan penampilan spektakuler The 1975 kali ini belum bisa terwujud. Sebelumnya, The 1975 telah menggelar konser tunggal yang sukses di Jakarta pada tahun 2019.
Diketahui, pembatalan penampilan The 1975 di We The Fest ini berhubungan dengan kontroversi yang melibatkan Matty Healy di Malaysia.
Sebelumnya, dalam penampilannya di festival musik besar di Malaysia, Good Vibes, Matty Healy mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap peraturan larangan LGBTQ yang diberlakukan di negara tersebut.
BACA JUGA: Jadwal Konser Bulan Juni-Juli 2023 di Surabaya, Ada Ari Lasso Sampai Band Honne Rek!
Aksi protesnya yang mencakup berciuman dengan Ross, bassist The 1975, menjadi sorotan dan menuai tanggapan dari berbagai pihak.
Dengan pembatalan ini, para penggemar di Jakarta dan Taipei harus menahan kekecewaan atas penampilan yang telah dinantikan.
Sementara itu, We The Fest dan pihak terkait berharap adanya pemahaman dan dukungan dari para penggemar atas situasi yang terjadi. (mnd/nap)
Komentar