Ragam

Ketahui Beberapa Fakta Menarik Seputar Rempah-Rempah

(Foto: Ratul Gosh, unsplash)

Surabaya (beritajatim.com) – Pada masa kolonialisme, rempah merupakan daya tarik yang banyak mendatangkan orang barat ke daratan bumi Nusantara. Meski sudah banyak diangkut ke Belanda, dan beberapa negara lain, nyatanya Indonesia tetap jadi salah satu negara yang kaya akan rempahnya.

Dari makanan, olahan dapur, hingga obat-obatan, rempah menjadi cita rasa wajib bagi lidah kebanyakan masyarakat Indonesia. Selain sebagai sebuah kekayaan berbentuk benda dari negara Indonesia, rempah juga punya beberapa fakta unik.

Pertama, harga rempah dulu pernah seharga emas batangan. Fakta ini terjadi di abad ke-17. Saat rempah di bumi Nusantara mengalami masa kejayaan. Dahulu cengkeh pernah diberi harga yang jumlahnya setara dengan emas batangan.

Fakta kedua, pala Indonesia pasok 60% kebutuhan dunia. Buah pala yang kini banyak dipakai untuk bumbu dapur ternyata jadi salah satu komoditas ekspor utama yang Indonesia punya. Hampir 60 persen kebutuhan pala yang ada di dunia, itu bermuara dari Indonesia.

Bahkan, pala adalah salah satu rempah-rempah yang pernah jadi rebutan banyak negara. Saat itu, Belanda sempat rela menukarkan seluruh Pulau Manhattan ke Inggris dengan pulau-pulau yang punya banyak tanaman pala.

Ketiga, jadi bahan baku obat tradisional Tiongkok. Pengobatan alternatif yang ada di Tiongkok ternyata juga menggunakan rempah sebagai bahan bakunya.Rempah seperti jahe, ginseng, temulawak, dan yang lain jadi bahan baku utama obat Tiongkok yang terkenal manjur itu.

Fakta fakta lain, yang dimiliki rempah rempah seperti merica adalah yang telah menjadi bumbu dapur lebih dari 4.000 tahun lamanya. Kunyit, jadi salah satu bumbu dapur yang dinobatkan sebagai salah satu rempah termahal di dunia. Bukti ini diperkuat dengan pasar dunia yang memberi harga kunyit ini bisa sampai 100.000 ribu Rupiah per-kilogram.

Cengkeh, yang memiliki bau begitu khas, ternyata punya pohon yang usianya sudah begitu tua yaitu berumur 400 tahun. Pohon cengkeh Afo jadi yang tertua di dunia dan tumbuh di Pulau Ternate di Maluku. Bawang putih, di Rumania dipercaya sebagai sebuah tanaman ajaib. Sarinya dioleskan pada jendela maupun pintu. Tujuannya untuk mengusir moroi dan strigoi, yaitu roh jahat yang dianggap sebagai inspirasi para vampir. [dan/tur]

Apa Reaksi Anda?

Komentar