Ragam

Kerja Sama dengan WhatsApp, Kemenkes Akan Permudah Akses Layanan Kesehatan Primer

Pertemuan Kemenkes bersama WhatsApp. (Sumber foto : sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Surabaya (beritajatim.com) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan kerja sama strategis dengan WhatsApp untuk mendukung transformasi digital dalam meningkatkan pelayanan kesehatan publik. Dengan adanya kerja sama tersebut, Kemenkes akan mempermudah akses layanan kesehatan primer.

Dalam kerja sama ini, Kemenkes akan mengembangkan berbagai fitur produk yang dibuat untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat.

Pengembangan fitur tersebut nantinya akan berkaitan dengan pendataan anak-anak untuk mencegah stunting melalui Posyandu, notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan, notifikasi pengingat jadwal bertemu dokter, Kampanye kesehatan publik, dan sebagai pusat dukungan informasi bagi tenaga kesehatan.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat perlu strategi yang harus dilakukan, terutama dalam mengedukasi masyarakat.

“Perhatian kami adalah memastikan preventif dan mengubah kebiasaan orang menjadi berperilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Menkes Budi yang dikutip dari laman Kemenkes, Senin (7/11).

Dia juga menambahkan, pihaknya ingin memudahkan edukasi di kalangan masyarakat. Salah satu contohnya yaitu dengan membuat grup WA.

“Bikin grup WA masyarakat untuk memudahkan edukasi. Bisa dimulai dengan grup kanker payudara atau pita pink. Ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dan menjadi tribute bagi Whatsapp,” imbuh Menkes.

Menurutnya, dalam kerja sama ini juga akan memprioritaskan privasi para pengguna layanan WhatsApp sehingga masyarakat tetap bisa melindungi data pribadinya. Pada saat yang sama, mereka juga bisa mendapatkan akses yang mudah untuk layanan kesehatan publik.

Pada kesempatan itu, VP for Global Affairs WhatsApp Victoria Grand dan Direktur Kebijakan Publik Global WhatsApp Jonathan Lee juga mengunjungi Kementerian Kesehatan. Mereka menyampaikan, WhatsApp berkomitmen dalam kontribusi transformasi digital Indonesia. Pihaknya juga mendengarkan dari berbagai perspektif bagaimana WhatsApp dapat berkontribusi terhadap digitalisasi Indonesia.

Mereka menilai, ada potensi transformasi digital Indonesia yang sangat baik dan ingin berkontribusi sesuai kapasitasnya melalui pemberdayaan dan kerja sama dengan pemerintah, komunitas dan usaha-usaha lokal.

WhatsApp ingin berkontribusi dalam membuka akses pelayanan publik ke masyarakat luas, mendukung bisnis lokal berkembang bersama ekonomi digital Indonesia, dan mendukung serta bertumbuhkembang bersama komunitas lokal.

“Kami sangat senang melihat bagaimana Kemenkes RI senantiasa mengupayakan kemudahan, keandalan, dan privasi WhatsApp untuk mendukung kesehatan masyarakat. Kami sangat termotivasi dengan pencapaian kerja sama Kemenkes RI dan WhatsApp selama ini yang telah membantu berbagai upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah, mulai dari program vaksin nasional hingga telemedisin isoman,” tutur Victoria Grand.

Dia berharap, kerja sama tersebut akan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia melalui penggunaan platform WhatsApp. (nap)



Apa Reaksi Anda?

Komentar