Ragam

Jangan Abaikan, Ini Segudang Manfaat Rutin Berjalan Kaki

(Foto: Daniel Reche, pexels)

Surabaya (beritajatim.com) – Jalan kaki tampaknya menjadi olahraga yang cukup ringan dan praktis. Walaupun demikian manfaat yang diperoleh dengan berjalan kaki secara rutin cukup banyak. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir dari The Well Nest, Kamis (7/10/2021):

Melatih kreativitas

Menurut sebuah studi yang dilaporkan oleh Universitas Stanford pada tahun 2014, tokoh terkenal seperti Henry David Thoreau, Friedrich Nietzsche, dan Steve Jobs dilaporkan suka berjalan-jalan untuk merangsang kreativitas mereka. Selain itu sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang rutin berjalan kaki lima hingga 16 menit setiap hari akan mengalami peningkatan kreativitas rata-rata 60 persen.

Mengurangi stress

Sebuah penelitian mengatakan bahwa berjalan pelan atau duduk di luar ruangan dapat menurunkan kadar kartisol. Sedangkan sebuah studi pada tahun 2019 mengatakan bahwa melakukan kunjungan singkat ke luar ruangan seperti alam bebas, hutan, atau tanah lapang dapat menurunkan kadar kortisol, alias hormon stress. Jepang memiliki salah satu metode untuk menghilangkan stres bernama shinrin-yoku, alias mandi hutan atau terapi alam yang memiliki manfaat secara fisiologis dan psikologis.

Baik bagi kesehatan mental

Berjalanan kaki secara rutin dilaporkan dapat meningkatkan suasana hati Anda karena terjadi peningkatan hormon endorfin. Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa berjalan kaki secara signifikan dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih tinggi.

Studi ini mengambil sample wanita paruh baya Australia yang rentan terhadap depresi. Setidaknya mereka melakukan olahraga sekitar 150 menit atau 200 menit berjalan kaki per minggu, dan hasilnya sangat memuaskan.

Meningkatkan kognisi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki ringan dapat membantu memerangi penurunan kognitif, terutama pada populasi usia tua. Hal ini karena usia lansia rentan mengalami penyusutan di area otak bernama hippocampus yang memainkan peran utama dalam pembelajaran dan memori.

Studi tahun 2015 yang melibatkan lansia berusia diantara 55 hingga 80 yang berjalan selama 10 menit setiap minggu mengalami peningkatan ukuran hippocampus anterior. Ini berarti mereka mengalami peningkatan memori spasial, karena semakin besar volume hippocampus maka mereka dinyatakan sehat secara fisik. [rsf/tur]

Apa Reaksi Anda?

Komentar