Surabaya (beritajatim.com) – Meski dikenal ribet dan sulit untuk dirawat namun, tetap banyak orang yang memilih untuk menggunakan behel gigi. Sebagian orang menggunakannya untuk merawat dan memperbaiki posisi gigi. Sebagian yang lain melakukannya untuk menambah estetika saja.
Namun, yang perlu dipahami adalah bahwa kawat gigi bisa menjadi tempat bersarangnya sisa makanan dan bakteri. Inilah mengapa Anda perlu extra sabar jika memakai behel. Selain memakai sikat gigi khusus, ada beberapa hal yang tidak boleh Anda abaikan.
Seperti dilansir dari laman Bustle, ortodontis biasanya meminta Anda untuk menghindari makanan tertentu seperti permen karet, permen keras, wortel, dan apel utuh. Hal ini karena dapat mematahkan behel sebelum kawat gigi Anda dapat melakukan tugasnya.
Selain itu Anda juga harus menyikat gigi setiap makan atau ngemil, tidak hanya di pagi atau malam hari saja. Serta menjadwalkan pembersihan gigi setiap tiga sampai enam bulan sekali.
Pilih sikat gigi yang tepat
Bagi Anda yang memakai kawat gigi, sangat disarankan untuk memakai sikat gigi khusus atau yang memiliki bulu extra lembut dan tidak akan merusak kawat gigi. Sikat gigi ini sering disebut dengan kepala sikat ortodontik.
Ciri khususnya, tidak seperti sikat dengan bulu yang sama panjang untuk menciptakan permukaan yang rata, kepala sikat gigi ortodontik memiliki lekukan di permukaan bulu sehingga Anda dapat mengitari behel dan benar-benar menjangkau gigi Anda bagian belakang.
Pakai pasta gigi khusus
Dr. Ken Dillehay, DDS, Presiden American Association of Orthodontists, merekomendasikan untuk menggunakan pasta gigi berfluoride. Senyawa ini akan memperkuat email gigi Anda sehingga lebih tahan terhadap pembusukan, jelasnya.
Ia juga merekomendasikan untuk memilih pasta gigi yang memiliki formula busa aktif yang dapat membantu menghilangkan bakteri serta plak di tempat yang sulit dijangkau dan mencegah pembusukan gusi.
Ikuti panduan menyikat gigi yang benar
Bagi Anda yang memakai kawat gigi, sudut tak terjangkau adalah kunci yang paling penting saat Anda menyikat gigi. Saat menggerakkan bulu ke depan dan ke belakang, Anda harus memegang sikat pada sudut 45 derajat, kata Dr. Joana Forsea, DDS, asisten professor dan direktur klinis Departemen Ortodontik di Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi Universitas New York.
“Sudutnya akan membantu Anda menyempurnakan semua sisa makanan yang mungkin terperangkap di bawah alat dan jaringan gingiva,” pungkasnya. [rsf/tur]
Komentar