Surabaya (beritajatim.com) Kita berada di era yang memang berbeda yaitu dunia digital. Maka dari itu, salah satu profesi yang menjanjikan adalah content creator. Maka dari itu, seperti yang sudah banyak kita lihat bahwa kaum milenial mulai beralih dan mencoba masuk ke dunia digital marketing dengan berbagai platform social media. Tapi ada langkah awal yang perlu diketahui sebelum memproduksi sebuah konten sehingga menarik dapat mampu menggaet audience.
Para content creator perlu mengerti dan menguasai berbagai aspek supaya konten yang disajikan kepada penonton terlihat lebih menarik. Maka dari itu, kita harus memiliki tujuan yang jelas karena akan banyak ragam dan tiap audience tentu punya preferensi yang berbeda.
Beberapa konten terkadang dianggap jelek yang ditunjukkan dengan kurangnya jumlah tanda suka, padahal belum tentu. Biasanya ada konten yang dibuat memang bukan untuk membuat orang memberi like tapi untuk tujuan donasi.
Secara rinci, ada berbagai platform yang memiliki empat tipe dimulai dari membangun awareness pada konten yang khusus untuk menarik perhatian audience hanya sekedar ingin tahu, melihat dan menonton. Kemudian, ada engagement yang dibuat khusus untuk berinteraksi dengan content creator.
Selain itu ada tipe untuk mencari traffic yang dibuat khusus dalam mengarahkan audiens ke channel yang lain menggunakan link. Sedangkan yang terakhir adalah konten leads, yang khusus mengarahkan audience untuk membeli sesuai, daftar, login dan sebagainya. Jadi dalam membuat konten kita perlu mengerti tujuannya terlebih dahulu.
Hal penting lainnya sebagai content creator untuk mengenal audience sesuai dengan kesukaan, umur, hobi, dan tempat tinggal. Bedanya, tentukan dulu tujuan dalam membuat konten untuk apa misalnya jualan atau menjadi selebgram. Kemudian, ketika sudah mengetahui kedua hal penting ini, tentu saja akan lebih mudah mencari referensi dalam membuat konten sebagai kunci tiru dan replikasi.
Tidak hanya itu, seorang content creator harus mengerti audience yang cocok sehingga lebih bisa menentukan segmen yang berbeda walaupun memiliki jualan produk yang sama. Sedangkan, supaya audiens tidak bosan, cobalah ngobrol dengan mereka, mainkan gimmick tapi tak perlu berlebihan. Selain itu, kita bisa sesekali memberikan reward dengan membuat tipe konten yang beragam dari ilustrasi, video, atau single image.[prd/esd]
Komentar