Ragam

David Korban Penganiayaan Mario Lakukan Terapi Dengan Musik Heavy Metal, Ternyata Ini Manfaatnya

Ilustrasi musik heavy metal. (Sumber foto: Thibault Trillet/pexels.com)
Ilustrasi musik heavy metal. (Sumber foto: Thibault Trillet/pexels.com)

Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy, berangsur – angsur membaik. Perkembangan David dibagikan langsung oleh sang ayah, Jonathan Latumahina melalui akun Instagramnya.

Dalam Instagram Story yang dibagikan, terlihat David telah siuman dan mulai mampu merespon orang – orang disekitarnya.

Menariknya, David tidak hanya mendapatkan pengobatan dari rumah sakit, namun juga terapi menggunakan musik heavy metal.

Hal ini diungkap oleh Adie MS kala mengunjungi anak dari pengurus pusat GP Ansor tersebut. Selain karena David memang dikenal menyukai musik – musik heavy metal, laman Psychcentral juga menyebutkan bahwa musik metal ternyata bisa memberikan manfaat untuk kesehatan mental,seperti gejala stress hingga depresi.

Sebuah studi dari University of Queensland mengungkapkan, musik metal bisa membantu seseorang memproses kemarahannya. Padahal, selama ini musik metal memiliki stigma yang berkebalikan, yakni identik dengan kemarahan.

BACA JUGA: Heboh Kasus Penganiayaan David, Ini Faktor Pemicunya Menurut Psikolog

Seperti diketahui, heavy metal merupakan genre musik rock dengan suara vokal yang agresif, permainan drum cepat dan biasanya dimainkan dengan volume sangat tinggi. Tidak jarang tema – tema yang diangkat mengandung hal – hal kontroversial seperti kekerasan, pemberontakan, atau kegelapan.

Dengan begitu, penelitian ini pun mematahkan persepsi yang tersebar di masyarakat mengenai genre musik satu ini.

Bahkan, sebuah penelitian di Australia juga menyampaikan jika mendengarkan musik rock yang agresif bisa mengolah rasa marah menjadi semangat dan hal yang positif. Oleh karena itulah mengapa genre musik ini mampu mengurangi stres dan baik untuk relaksasi.

Masih dari laman Psychcentral, sebuah studi pada tahun 2015 dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience menunjukkan bahwa musik heavy metal dapat membantu mengurangi rasa sakit dan menghasilkan perasaan lebih positif pada pasien yang menderita penyakit kronis.

Selain itu, Journal of Psychology of Popular Media menyampaikan jika musik heavy metal dapat membuat pendengar menghadapi pemikiran soal kematian. Identitas yang muncul dari musik ini dapat memberi arti pada kehidupan mereka dan membantu pendengar menghadapi konsep kematian mereka sendiri.

Penemuan studi ini memberikan dukungan terhadap pemikiran psikologis yang bernama Terror Management Theory (TMT). Pemikiran psikologis itu merupakan nilai-nilai budaya yang membantu masyarakat mengatur prospek kematian dengan memberikan kehidupan bernilai.

Pada dasarnya, musik metal dan genre musik lainnya bisa menjadi metode yang baik dalam memproses keadaan mental dan emosi seseorang, baik berasal dari musik itu sendiri atau makna liriknya.

Sama halnya ketika kita sedang merasakan sedih dan memutuskan untuk mendengarkan lagu – lagu yang dinamis, sedikit banyak perasaan sedih itu akan berkurang dan menjadi lebih baik. (mnd/nap)

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar