Ragam

Dapat Gambarkan Kesehatan, Perhatikan 3 Ciri Siklus Menstruasi Ini

(Foto: Sora Shimazaki, pexels)

Surabaya (beritajatim.com) – Tahukah Anda bahwa siklus menstruasi dapat menggambarkan kesehatan? Bagi perempuan, penting untuk mengetahui siklus menstruasi yakni seperti keteraturan, volume, dan warna.

Periode menstruasi

Secara umum, siklus menstruasi terjadi sebulan sekali dan biasanya berlangsung antara empat hingga delapan hari. Seperti dilansir dari The well nest, OB-GYN Lucky Sekhon, MD mengatakan bahwa siklus yang lebih pendek atau menstruasi yang sering terjadi kurang dari 28 hari (misalnya, setiap 21 hingga 24 hari) dapat menjadi tanda penurunan kualitas telur.

“Saat wanita memasuki usia 40-an dan lebih, siklus mereka awalnya akan sering memendek dan menjadi lebih sering karena jumlah sel telur mereka secara keseluruhan menurun lebih cepat,” jelasnya.

Namun, penuaan bukan satu-satunya alasan menstruasi Anda tidak teratur. Dr. Sekhon mengatakan bahwa sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah penyebab lainnya. “PCOS adalah suatu kondisi yang cenderung bermanifestasi sebagai menstruasi yang tidak teratur atau lama karena kurangnya ovulasi atau ovulasi yang tidak teratur, peningkatan androgen (hormon pria), dan masalah dengan metabolisme yang lambat,” jelasnya.

Volume

Jika darah menstruasi yang Anda keluarkan sangat banyak, Dr. Sekhon mengatakan bahwa itu bisa menjadi tanda fibroid atau masalah pembekuan darah. “Fibroid adalah pertumbuhan jinak di otot rahim, terutama yang berdampak pada lapisan dalam rahim,” jelasnya. Sebaliknya, jika Anda mengalami pendarahan ringan, dia mengatakan bahwa jaringan parut pada lapisan dalam rahim bisa jadi penyebabnya.

“Hal ini terutama berlaku dalam kasus di mana pasien sebelumnya mengalami pendarahan normal dengan periode yang lebih ringan atau kurangnya periode setelah menjalani prosedur pembedahan pada rahim mereka,” terangnya.

Warna

Dr. Sekhon mengatakan bahwa pada awal masa menstruasi biasanya darah akan berwarna merah terang. “Lalu menjelang akhir periode Anda, saat pendarahan berkurang, itu bisa menjadi coklat lebih gelap karena darah lama menjadi teroksidasi.” Katanya. Selanjutnya, ia melanjutkan bahwa pendarahan merah muda bisa menjadi tanda kadar estrogen yang rendah, “seperti pendarahan yang dialami oleh wanita pasca menopause dengan lapisan rahim yang tipis dan rapuh atau polip di rahim mereka.” [rsf/tur]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar