Ragam

Catat! Ini Cara Agar Tidak Dimanfaatkan Cowok Toxic

Ilustrasi (foto : Nipu Gs, Unsplash)

Surabaya (beritajatim.com) – Kebanyakan orang yang sedang jatuh cinta akan melakukan beragam upaya untuk mendapatkan sang pujaan hati. Mulai dari mencari perhatian, hingga memberikan beragam bukti untuk menunjukkan ketulusan cintanya. Meski hal itu masih dibatas wajar, mungkin orang lain akan memakluminya.

Hal tersebut akan berbeda jika seseorang memberikan dan mengorbankan sesuatu untuk sang kekasih, namun yang dicinta tidak saling melengkapi. Dengan kata lain, mungkin pria ini hanya sedang memanfaatkan si wanita? Agar tidak dimanfaatkan cowok, lakukan beberapa cara ini agar terhindar dari hubungan toxic.

Lihat effort
Seorang laki-laki yang hanya mengucapkan kata-kata manis saja, kemungkinan besar hanya penasaran terhadap si perempuan. Biasanya mereka akan dengan mudah mengucap kata cinta dan sayang tanpa beban sedikit pun. Terlebih, tidak adanya upaya yang menunjukkan pengorbanan dan keseriusannya dalam menjalani hubungan untuk ke depannya. Jadi, jangan mudah terbawa perasaan.

Tujuan hanya untuk seksual
Orang yang mencintai dengan tulus dan penuh keseriusan, tidak akan membuat wanitanya jadi bahan untuk melampiaskan nafsu seksualnya saja. Terlebih jika belum ada ikatan pernikahan, namun sang pria sudah meminta bukti cinta berupa keperawanan. Tentu selama ini bukan cinta yang ia harapkan, melainkan sekadar pelampiasan nafsu semata. Jadi, wanita harus bisa membedakan.

Biarkan dia tunjukkan keseriusannya
Mungkin yang perlu wanita lakukan ialah tidak melulu memberikan perhatian lebih kepada si pria. Berikan waktu yang cukup untuk laki-laki menunjukkan keseriusannya. Karena mereka akan lebih menghargai sesuatu yang didapatkan dengan kerja keras dan banyak pengorbanan. Jadi, para wanita jangan memberikan semuanya dengan begitu mudah.

Saling melengkapi
Para perempuan mungkin lupa jika dalam membangun serta menjalin hubungan tentu tidak melulu pihak A atau pihak B yang membutuhkan. Melainkan kedua-duanya butuh satu sama lain. Tak ayal, jika harusnya bisa saling melengkapi. Tidak sekadar perempuan yang selalu mengorbankan sesuatu demi orang yang dicintainya. [fyi]

Apa Reaksi Anda?

Komentar