Ragam

Cara Unik Negara Di Dunia Dalam Menghadapi Masalah Sampah

(Foto: Nareeta Martin, unsplash)

Surabaya (beritajatim.com) – Sampah adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sebab, hampir semua kegiatan baik itu pribadi, sosial, hingga industri pasti akan menyebabkan munculnya sampah.

Dalam ukuran kecil, sampah masih bisa dikelola dengan mudah. Namun, dalam jumlah yang besar seperti saat ini, sampah bisa menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Sampah yang terdiri dari sampah organik, dan anorganik memiliki bahaya tersendiri. Apalagi sampah anorganik yang berupa styrofoam atau plastik sangat sulit terurai hingga jutaan tahun lamanya.

Sampah yang punya bau menyengat juga berdampak pada hidung. Namun selain bau menyengat, sampah telah merusak pemandangan, menghabiskan tempat, dan bahkan mencemari lingkungan. Namun ternyata, setiap negara punya cara unik demi mengatasi masalah sampah. Berikut ini daftarnya.

Uganda, pembuatan taman hiburan eco art.

Jika biasanya sampah membuat pemandangan tidak enak, sampah di negara Uganda justru membuat anak-anak kecil di sana bahagia. Pemerintah Uganda melalui dinas pengelolaan sosial telah berhasil mendaur ulang sampah untuk jadi taman bermain.

India, bahan untuk jalanan

India merupakan negara yang punya tingkat kepadatan penduduk salah satu yang tertinggi di Asean. Tak ayal jika negara India menghasilkan sampah yang begitu melimpah. Namun, pemerintah India memiliki cara unik dalam pengelolaan sampah. Di negara tersebut sampah plastik bisa diolah jadi bahan pengganti aspal. Selain mengurangi sampah, itu juga bisa menekan biaya pembuatan jalan di India.

Swedia, pembangkit energi

Di negara yang terletak pada benua Eropa itu, sampah mampu dimanfaatkan menjadi bahan bakar taksi, truk, hingga untuk pembuatan arus listrik ke rumah-rumah. Karena proses daur ulang yang baik tersebut, Swedia bahkan harus impor sampah dari negara lain.

Indonesia, bahan pembuatan batu bata

Sebagai negara dengan tingkat populasi yang cukup tinggi, sampah yang dihasilkan pun cukup banyak. Namun beruntung, negara Indonesia juga punya solusi dalam penanganan sampah. Salah satunya usaha bernama Rebricks yang mengolah sampah plastik seperti kantong plastik sekali pakai atau kemasan sampo. Sampah pada perusahaan Rebricks itu digunakan untuk bahan bangunan berupa batu bata.

Berbagai negara memang punya cara unik dalam hal penanganan sampah. Sehingga, cara kreatif itu cukup efektif dalam hal penanganan sampah juga mengurangi sampah yang berakibat pada sirkulasi kehidupan manusia. [dan /tur]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar