Ragam

Cara Mengetahui dan Memaksimalkan Potensi, Inilah Konsep Diri Negatif dan Positif

Ilustrasi seseorang yang meningkatkan potensi diri agar lebih tinggi. (pixabay)

Surabaya (beritajatim.com) – Konsep diri lahir dari pandangan dan perasaan kita menilai diri sendiri. Jadi bukan bawaan dari lahir ya, melainkan hasil belajar. Apalagi saat Anda ditanya seputar kepribadian? Pasti Anda akan berfikir, itu adalah salah satu komponen konsep diri, loh.

Selain itu, konsep diri juga dapat diartikan sebagai persepsi, keyakinan, perasaan, maupun sikap seseorang tentang dirinya, menurut pakar Mohamamad Hamdi dalam buku Teori Kepribadian (2016).

Nah sebelum menginjak lebih jauh, pasti Anda pernah mendengarkan lagu dari Mawang yang bertajuk “Aku Kamu”. Diketahui jika ternyata musik yang sempat viral ini memiliki makna tentang memahami konsep diri. Tidak Percaya? Coba deh putar dan dengarkan.

Bagaimana musiknya? Maknanya menyentuh banget bukan? Dari situ Anda dapat menilai dan menyimpulkan seperti apa sih konsep diri Anda sebenarnya. Setelah dapat memahami konsep diri sendiri, Anda akan lebih mudah dan berhati-hati dalam menjalani hidup, lantaran positif atau negatif diri kita dapat mempengaruhi perjalanan hidup.

Tidak hanya itu, lingkungan tempat kita tinggal, pola asuh maupun tempat bermain dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsep diri.

Sebut saja, pada masa kanak-kanak, di usia ini biasanya anak cenderung mengangap benar apa saja yang dikatakan oleh orang lain. Jika Ia merasa diterima, dicintai, dan dihargai. Maka anak tersebut akan tumbuh menjadi kepribadian positif.

Namun sebaliknya, jika lingkungan disekelilingnya senang meremehkan, merendahkan, dan mempermalukan. Maka konsep dirinya cenderung negatif.

Sekarang kita bedah, apa saja sih contoh konsep diri positif yang perlu dipelajari dan contoh konsep diri negatif yang perlu kita dihindari. Simak berikut ini ;

Kosep Diri Positif

Kalau Anda bisa menerima diri sendiri dan mempunyai berbagai cara untuk meluapkan emosi dengan baik. Maka konsep diri Anda merupakan jenis konsep diri yang positif.

1. Mudah menerima masukan

Anda bukan orang yang egois dan mudah menyesuaikan diri pada sifat orang lain. Selain itu, Anda merupakan individu yang dapat menghargai orang lain dan bisa menjaga sikap, serta tidak pernah mencela maupun meremehkan orang lain.

2. Dapat menjaga sikap

Selanjutnya, Anda mengetahui persis apa yang diiginkan dan dapat memahami cara meningkatkan rasa percaya diri. Tak hanya itu, Saat menerima pujian, Anda tidak meremehkan dan merendahkan orang lain

3. Punya rasa tanggung jawab

Anda merupakan individu Memiliki sifat yang bertanggung jawab dan selalu dapat diandalkan, Selain itu, Anda merupakan kepribadian yang peka dan tidak pernah memaksakan kehendak orang lain.

Kosep Diri Negatif

Namun, jika Anda merupakan individu yang tidak dapat menerima dirinya sendiri, selalu bergantung pada orang lain, dan selalu bersikap pesimis. Maka Anda memiliki konsep diri yang negatif. Contoh konsep diri negatif diantaranya :

1. Tidak pernah yakin terhadap kemampuannya sendiri

Di lingkungan baru maupun di lingkungan lama, Anda tidak bisa menerima keadaan jika terjadi suatu masalah. selain itu, tidak pernah mau menerima kritikan maupun pendapat orang lain tentang dirinya. Individu ini selalu menganggap dirinya selalu benar.

2. Selalu suka dipuji

Jika Anda sangat menyukai pujian namun juga suka meremehkan orang lain bisa jadi Anda merupakan individu yang suka menjadi pusat perhatian. Contoh konsep diri jenis ini juga merasa jika dirinya lebih baik dan suka mencari kesalahan atau sifat negatif dari orang lain untuk dikritisi.

3. Merasa tidak disenangi oleh orang lain

Selalu merasa rendah diri dan menganggap kehadirannya tidak diharapkan, individu ini hanya bisa melihat seseorang dari sisi negatif dan suka mengeluh kalau kalah bersaing dalam hal apapun. (frs/ian)

Apa Reaksi Anda?

Komentar