Ragam

Bisa Membahayakan, Kenali Penyebab dan Ciri-ciri Star Syndrome

(Foto: Andrea Piacquadio, pexels)

Surabaya (beritajatim.com) – Menjadi terkenal memang terlihat menyenangkan. Banyak orang yang akan mengetahui diri kita. Bahkan akan muncul perasaan bahwa kita adalah orang yang sangat dibutuhkan oleh para penggemar. Juga muncul perasaan bahwa kita ini istimewa. Kita adalah seorang bintang.

Mereka yang sibuk mencari kepuasan-kepuasan tersebut bisa jadi sedang mengalami star syndrome. Merasa dirinya adalah bintang dan semua kehidupa dunia, sudah selayaknya bergerak mengelilingi dirinya. Hal ini biasanya dialami oleh mereka yang sebelumnya adalah orang biasa, kemudian dengan satu atau beberapa alasan menjadi terkenal.

Bisa karena konten yang ia buat di media sosial menjadi viral dan pengikutnya bertambah secara signifikan, atau baru masuk ke dunia hiburan. Mereka yang mengalami sindrom ini biasanya masih belum siap secara mental untuk menjadi seseorang yang terkenal.

Munculnya keinginan yang terus menerus untuk menjadi pusat perhatian adalah salah satu cirinya. Terlihat biasa saja, bahwa setiap dari kita mungkin juga ingin terkenal dan selalu diperhatikan orang lain. Namun, ketika keinginan itu muncul secara berlebihan, kita menjadi seperti kecanduan.

Di satu titik, semua ini akan membuat mental kita tertekan. Akibat dari tuntutan diri sendiri untuk terus menjadi yang terbaik bagi semua orang. Apalagi ketika banyak orang yang kemudian memberikan kritikan atau komentar jelek mengenai apa yang sebenarnya menurut kita baik dan layak untuk dilakukan.

Journal of Behavioral Medicine mengatakan bahwa seseorang yang mengalami gangguan star syndrome ini pada umumnya merasa tidak bahagia, kecewa, gelisah, sedih, ketika ia tidak mendapat perhatian, bantuan, atau pengakuan secara khusus yang mereka yakin pantas mereka dapatkan.

Beberapa ciri dari seseorang yang terkena star syndrome ini adalah

  • Lebih mementingkan diri sendiri
  • Haus akan kekaguman dan pujian setiap melakukan apapun
  • Ingin diperlakukan istimewa
  • Melakukan apapun untuk menarik perhatian orang banyak
  • Meremehkan orang lain
  • Menjadi arogan atau sombong
  • Percaya bahwa orang lain iri dengan pencapaian
  • Marah, kecewa, dan tertekan saat tidak mendapat yang mereka inginkan

Jika dibiarkan, star syndrome ini tentu bisa membahayakan. Seseorang yang menganggap dirinya sebagai bintang, maka akan rawan mengalami depresi saat melihat ada orang yang lebih dari dirinya. Ia akan melakukan hal lebih untuk menyaingi orang tersebut, melukai dirinya sendiri jika diperlukan. Ia bisa lupa pada prestasi dan kemampuan asli dari dirinya.

Apabila kalian mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya untuk segera konsultasikan pada ahlinya. [mnd/tur]

Apa Reaksi Anda?

Komentar