Surabaya (beritajatim.com) – Hampir setiap hari kita bertemu dengan bawang merah. Ia selalu ada di dapur kita, dan menjadi salah satu bahan utama ketika hendak memasak. Tetapi, selama itu juga kita masih sering menangis ketika memmotong bawang merah.
Tentu bukan karena sedih atau terharu, melainkan akibat dari mata yang perih ketika memotong atau mengulek bawang merah. Apakah anda tahu, kenapa memotong bawang membuat kita mengeluarkan air mata? Begini penjelasan ilmiahnya.
Melepaskan senyawa kimia
Saat Anda memotong bawang, mereka akan melepaskan senyawa kimia yang mengiritasi mata Anda dan memicu kelenjar air mata. Seperti dilansir dari laman Self, senyawa pada bawang memiliki rasa khas yang tajam dan menusuk seperti pada belerang.
Bahan kimia ini juga sama seperti yang ada pada bau telur busuk. Namun tak hanya belerang tersebut yang membuat Anda menangis, dilaporakan bahwa bawang juga mengandung enzim yang disebut sintase.
Ketika Anda memotong bawang, enzim sintase bereaksi dengan belerang untuk membuat senyawa kimia yang disebut syn-Propanethial S-oxide. Senyawa ini mudah menguap dan menciptakan gas yang melayang ke mata Anda dan memicu kelenjar air mata untuk menghasilkan air mata.
Namun, James Chelnis, MD, asisten profesor oftalmologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, mengatakan bahwa tidak ada bahaya nyata di balik reaksi kimia tersebut. “Itu hanya iritasi,” ia menjelaskan. Singkatnya sebanyak atau sesakit apapun memotong bawang, Anda tidak akan pernah buta.
Reaksi berbeda pada setiap orang
Namun ternyata, reaksi kimia tersebut berbeda pada tiap orang. Dr. Chelnis menjelaskan bahwa beberapa orang secara alami memiliki kelenjar lakrimal yang lebih sensitif daripada yang lain. Sayangnya, tidak ada cara untuk mengetahui sebelumnya apakah Anda ekstra sensitif atau tidak, dan tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengubahnya. Tetapi ada beberapa cara mudah yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Cara mengatasinya
Dinginkan bawang sebelum diolah. Hal ini karena ketika bawang dalam keadaan dingin, ia tidak akan melepaskan senyawa kimia itu semudah jika bawang itu hangat, kata Dr. Chelnis. Setidaknya dinginkan bawang selama 10 hingga 15 menit sebelumnya. Lebih baik lagi, mulailah menyimpang bawang di lemari es, dengan begitu Anda tidak perlu mendinginkan bawang terlebih dahulu sebelum Anda memasak. [rsf/tur]
Komentar