Surabaya (beritajatim.com) – Udang menjadi makanan yang banyak digemari masyarakat. Dagingnya yang memiliki tekstur lembut dengan cita rasa manis menjadi salah satu alasan hewan laut ini digemari. Lebih lagi, udang bisa kita temui dengan mudah mulai dari pedagang kaki lima sampai restoran mahal.
Selain digoreng atau dijadikan tambahan sup, di banyak negara udang juga sering dinikmati dalam keadaan mentah. Bahkan, cairan yang ada di kepala udang pun bisa dinikmati dan dianggap cukup lezat. Seperti di Jepang, udang mentah sudah umum dimakan mentah dan dijadikan sashimi. Sedangkan di Cina, udang juga kerap dimakan hidup-hidup setelah direndam minuman keras atau baijiu.
Selain karena cita rasanya yang nikmat, Udang disukai karena memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Tidak hanya mengandung lemak tetapi juga Omega-3, vitamin B12, dan Yodium. Namun, ketika dikonsumsi mentah, udang juga membwa bakteri, parasit, dan virus berbahaya. Kandungan berbahaya ini hanya bisa dibunuh ketika udang dimasak dengan suhu tinggi.
Banyak kasus resiko keracunan makanan, salah satunya disebabkan karena udang mentah yang dianggap tidak Aman untuk dimakan. Setiap sekitar 6 orang Amerika mengalami keracunan makanan setiap tahun yang disebabkan dengan mengonsumsi udang mentah, pada dasarnya makanan yang dikonsumsi mentah bisa meningkatkan resiko keracunan makanan dan kontaminasi makanan, apalagi iklim di dunia sudah cukup mengkhawatirkan dan menyebabkan bakteri mengkontaminasi seluruh bahan makanan.
Udang mentah sering mengandung bakteri yang disebut vibrio, lebih dari 70 spesies udang, 12 diantaranya diketahui menyebabkan penyakit Kepada manusia.
Sebuah studi mengambil sampel 299 udang mentah dan menentukan bahwa 50% mengandung potensi berbahaya yaitu vibrio yang bertanggung jawab atas kondisi seperti Gastritis, kolera, dan infeksi.
selain itu penelitian budidaya udang menemukan 100 galur Vibrio yang banyak diantaranya resisten terhadap pengobatan antibiotik, dan 10 pabrik pengolahan hasil laut di Nigeria juga 100% undang dipendam dengan basil bakteri yang umumnya bisa menyebabkan diare dan muntah.
Fakta lainnya lebih dari 90% kasus keracunan makanan disebabkan oleh bakteri Salmonella, E-Coli, vibrio, atau basil yang semuanya dapat ditemukan pada undang mentah. selain itu Norovirus Merupakan penyakit menular yang terjadi karena makan kerang mentah seperti udang. [ptr/tur]
Komentar