Ragam

Apa Itu Bursa Karbon? Ini 5 Dampaknya untuk Lingkungan

(Foto: Tom Fisk, Pexels)

Surabaya (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan peluncuran Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/9/2023).

Langkah ini merupakan bentuk komitmen kuat Indonesia dalam menghadapi krisis iklim global dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Jokowi mengungkapkan pentingnya inisiatif ini dalam perjuangan global melawan krisis dan perubahan iklim.

Hasil dari perdagangan karbon ini akan diinvestasikan kembali untuk usaha-usaha pengurangan emisi karbon, yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan. Lalu, apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon?

Arti Bursa Karbon

Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon yang mencakup jual beli kredit karbon. Sistem ini dirancang untuk mengatur perdagangan izin emisi karbon dan mencatat kepemilikan unit karbon sesuai dengan mekanisme pasar.

BACA JUGA: Dampak Tiktok Shop, Grosir Pasar Kapasan Surabaya Sepi

Secara sederhana, bursa karbon adalah sistem perdagangan di mana izin emisi karbon diperdagangkan dengan tujuan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Satu kredit karbon yang dapat diperdagangkan setara dengan penurunan emisi satu ton karbon dioksida. Ketika kredit karbon digunakan untuk mengurangi, menyimpan, atau menghindari emisi, kredit tersebut tidak dapat diperdagangkan lagi.

Sejarah bursa karbon dimulai dari komitmen global dalam mengatasi pemanasan global sejak tahun 1972, ketika PBB mengadakan Konferensi tentang Lingkungan Hidup Manusia di Stockholm.

Proses ini mencapai puncaknya pada tanggal 12 Desember 2015, ketika 195 perwakilan dari berbagai negara sepakat untuk Perjanjian Paris.

Perjanjian ini menetapkan komitmen negara-negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membatasi kenaikan suhu global. Perjanjian Paris mulai berlaku secara resmi pada 4 November 2016.

BACA JUGA: Tiktok Shop Dilarang Pemerintah, Presiden: Dampaknya Dahsyat Bagi UMKM

Dampak Positif Bursa Karbon

Bursa Karbon tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi negara yang menerapkannya. Berikut adalah beberapa dampak positif yang dapat diharapkan dari peluncuran Bursa Karbon Indonesia:

1. Pengurangan Emisi Karbon

Bursa karbon akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, memungkinkan upaya mitigasi yang lebih efektif.

2. Efisiensi Energi

Melalui pengurangan emisi karbon, bursa karbon mendorong efisiensi energi dan pengembangan energi terbarukan.

3. Menjaga Kenaikan Temperatur

Bursa karbon membantu memenuhi komitmen perjanjian internasional seperti Perjanjian Paris untuk menjaga suhu global stabil.

4. Pengembangan Pasar Karbon Dalam Negeri

Bursa karbon dapat membuka peluang untuk mengembangkan pasar karbon di dalam negeri, meningkatkan peran Indonesia di tingkat internasional.

5. Peluang Ekonomi Baru

Dengan pertumbuhan sektor energi terbarukan dan proyek lingkungan, bursa karbon dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan lapangan kerja dalam industri pengurangan emisi.

Peluncuran Bursa Karbon Indonesia adalah langkah positif menuju upaya pelestarian lingkungan dan penanggulangan perubahan iklim. (nap)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar