Bangkalan – Memasuki pertengahan Ramadan, LMI salurkan beras sebanyak 12 karung untuk diberikan kepada para tukang becak dan tukang jahit sandal yang berada di sepanjang jalan di Kota Bangkalan, Senin (3/4).
Pemberian beras ini membantu meringankan kebutuhan pangan sehari-hari, mengingat harga sembako yang mengalami kenaikan harga hingga hari raya.
“Terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan bantuannya untuk bisa diberikan kepada para penerima manfaat. Semoga beras yang dibagikan ini bisa membantu tukang becak dan tukang jahit sandal supaya tidak kekurangan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Di bulan yang penuh rahmat ini kami berupaya mengajak banyak orang agar bisa merasakan keberkahan Ramadan sehingga mendorong LMI menyalurkan banyak bantuan”, ujar Yanuari Dwi selaku Perwakilan LMI Jawa Timur 2.
Ketika LMI menghampiri tukang-tukang yang sedang bekerja di pinggir jalan untuk meberikan satu kantong beras secara langsung, mereka begitu senang dan antusias terhadap pemberian yang diberikan. Mereka sudah hafal dan sudah tahu orang-orang berbaju orange adalah penyalur-penyalur kebaikan, khususnya di Bangkalan. Dengan begitu mereka menyambut para relawan LMI dengan penuh sapaan yang sopan dan santun.
Salah satu penerima manfaat adalah Satimin. Saat LMI menghampirinya, ternyata dia seharian belum mendapat orderan becak hingga menjelang buka puasa. Keadaan tersebut sangat berpengaruh pada pendapatan yang diperoleh. Penumpang yang tidak menentu menyebabkannya tidak bisa narik becak setiap saat. Bahkan dia lebih banyak menganggur dari pada bekerja. Hal itu yang menyulitkannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
“Terima kasih banyak atas pemberian beras yang dibagikan kepada saya. Saya juga ucapkan terima kasih juga kepada para donatur LMI. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt. Alhamdulillah hari ini mendapat beras sehingga bisa buat anak istri di rumah”, ujar Satimin. (ted)
Komentar