Politik Pemerintahan

Warga Nekad Lintasi Jembatan Kacangan yang Belum Diperbaiki

Gresik (beritajatim.com) – Warga Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Gresik, tetap nekad melintasi Jembatan Kacangan yang ambles akibat terkikis air. Warga memanfaatkan jembatan itu, untuk beraktivitas sehari-hari. Pasalnya, kalau memutar cukup jauh dan memakan waktu tempuh.

Meski dipasang portal dari bambu, tidak menutup seluruh badan jalan. Sehingga, banyak pengendara motor dengan leluasa melintas jembatan yang ambles itu. Kondisi patahan jembatan yang menganga tidak membuat pemotor takut. Malah ada tumpukan pasir di pinggi jembatan agar bisa dilintasi.

Pengendara motor masih banyak yang melintas. Baik dari arah kacangan maupun Desa Gluranploso. Ambruknya jembatan dengan panjang 200 meter kondisi lebih parah dibanding saat ambruk pada akhir tahun lalu.

Terkait dengan ini, Plt Camat Benjeng, Sulikhah mengaku sudah berupaya mengimbau agar pengendara tidak melintas di atas Jembatan Kacangan yang belum diperbaiki.

“Kami sudah berupaya bersama Muspika Benjeng sebatas menghimbau, dan melarang untuk tidak melintasi jembatan dengan penghalang portal terbuat dari bambu,” ujarnya, Senin (25/04/2022).

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Gresik, Achmad Hadi menuturkan, ada tahapan penanganan Jembatan Kacangan.

Jembatan tersebut mengalami pergeseran atau ambles pilar tengah pada akhir desember 2021, telah dilakukan kajian teknis. “Penyebab amblesnya jembatan oleh tim ahli pada bulan Januari dan telah dilakukan ekspose pada bulan Februari 2022. Kemudian pemilihan tim konsultan perencanaan, dan pembuatan desain jembatan baru pada bulan Februari- Maret 2022 dengan berlandaskan pada hasil kajian tim ahli,” ujarnya.

Ia menambahkan, progres jembatan saat ini sedang dalam tahapan administrasi lelang di tim pokja BLP dengan pagu anggaran kurang lebih Rp 15 miliar.

“Mudah-mudahan berjalan lancar sehingga pembongkaran dan pembangunan jembatan kacangan dengan desain baru panjang kurang lebih 100 meter dan lebar 7 meter tersebut segera dilaksanakan dan estimasi di akhir tahun 2022 sudah selesai,” imbuhnya. [dny/kun]



Apa Reaksi Anda?

Komentar