Politik Pemerintahan

Wakil Kepala BKN Ingatkan Pelamar PNS Tak Percaya Calo

Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf. [Foto/Endra Dwiono]

Ponorogo (beritajatim.com) – Dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS), selalu ada oknum yang mengaku bisa melancarkan atau memasukkan seseorang untuk menjadi pegawai pemerintah. Bahkan pada saat ini masih ada saja warga tertipu oleh calo.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf saat melakukan peninjauan pelaksanaan tes SKD di Ponorogo. “Masih ada, yang tertipu oleh calo,” kata Supranawa Yusuf kepada awak media usai peninjauan, Kamis (14/10/2021).

Supranawa mengungkapkan bahwa belum lama ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya kepada calo yang mengaku bisa memasukkan untuk pegawai negeri sipil (PNS).

Menurutnya, yang diingatkan bukan hanya pelamarnya saja, namun orangtuanya juga. Ini penting, karena orang tua juga harus tahu. Tidak ada celah dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk jaman sekarang ini.

“Orang tua juga harus tahu. Sebab beberapa kejadian, pelamar tidak tahu menahu tetapi orang tuanya yang berhubungan dengan calo. Kemudian baru tahu deh jika kena tipu,” ungkapnya.

Untuk saat ini, Supranawa yakin praktek calo pegawai sudah tidak ada. Dia mengakui kalau calo masih eksis, namun tidak berperan apa-apa. Yang menentukan masuk tidaknya menjadi PNS, pelamar sendiri saat mengerjakan tes itu. Sedangkan calo saat ini hanya berspekulasi saja. “Calo kalau dapat ya untuk, kalau tidak ya dia juga gak rugi,” tegas Supranawa.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Ponorogo. Kedatangan orang kedua di BKN ke Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Singodimedjo (lokasi pelaksanaan tes SKD) itu untuk meninjau keadaan riil di lapangan.
“Ponorogo sejauh ini aman terkendali,” katanya.

Berdasarkan laporan dari Kepala BKPSDM Ponorogo, pelaksanaan tes SKD ini sudah menginjak hari ketujuh. Sejauh ini, pelaksanaannya praktis tidak ada kendala yang berarti. Dia berharap, tersisa dua hari pelaksanaan, juga akan tetap aman.

Selain meninjau pelaksanaan tes, kedatangan Supranawa ke bumi reyog juga memastikan jika pelaksanaan tes SKD juga sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Ya, bukan rahasia umum, jika pelaksanaannya saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Dia tidak ingin seleksi untuk mencari aparatur sipil negara itu, malah menjadi ajang penularan virus corona. “Pelaksanaan prokes juga bagus. SOP prokes yang ditetapkan oleh BKN, sepertinya juga dilaksanakan disini. Jadi tidak masalah,” pungkasnya. [end/suf]

Apa Reaksi Anda?

Komentar