Politik Pemerintahan

Upaya Pemkab Pamekasan Berikan Layanan Terbaik

Pamekasan (beritajatim.com) – Pamekasan Call Care (PCC) yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di bawah kepemimpinan Badrut Tamam dan Raja’e, menjadi salah satu program inovatif dan mendorong peningkatan sektor pelayanan bagi masyarakat.

Terlebih program tersebut juga dapat membantu kinerja para kepala desa (kades) se Pamekasan, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di masing-masing desa. Terlebih hal tersebut juga menjadi salah satu sarana dari keberadaan mobil Siaga, Tanggap dan Peduli alias Mobil Sigap.

“Program ini merupakan salah satu upaya dan ikhtiar kami, sekaligus bentuk komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Khususnya dalam pelayanan sektor kesehatan masyarakat di seluruh desa di Pamekasan,” kata Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, Senin (3/8/2020).

Gagasan program tersebut direalisasikan melalui pendistribusian mobil sigap bagi 178 desa, sekaligus peresmian program PCC yang dipusatkan di kompleks Mandhepa Agung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Rabu (20/5/2020) lalu.

Bahkan bersamaan dengan peresmian tersebut, bupati juga mengimbau sekaligus meminta para petugas Call Care agar bekerja maksimal dan profesional demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di wilayah yang dipimpinnya.

“Jabatan kami bersama Pak Wabup hanyalah alat untuk mengabdi, dari itu kami memohon kepada para kades dan forkopimda maupun dlseluruh jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah), ayo kita bersama mewujudkan Pamekasan yang luar biasa,” ungkapnya.

Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mendampingi Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar dalam kegiatan silaturrahmi bersama kepala desa se Pamekasan di Pagantenan.

Realisasi gagasan dalam bentuk program PCC plus mobil sigap mendapat apresiasiasi dari banyak kalangan, khususnya dari sejumlah kades di Pamekasan. “Kami akui keberadaan mobil sigap ini sangat membantu kami di pemerintahan desa, khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada maayarakat,” kata Kades Blaban, Batumarmar, Maimuna, beberapa waktu lalu.

“Jadi hemat kami, keberadaan mobil ini bedampak positif bagi masyarakat di tingkat desa. Sehingga dengan keberadaan mobil sigap ini masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah di seluruh desa,” ungkap Mainuma.

Hal senada juga disampaikan Kades Bungbaruh, Kadur, Ahmad Fauzi yang menilai keberadaan mobil sigap dinilai sangat membantu kinerja pemerintah di tingkat desa. “Keberadaan mobil sigap (sehat) ini tentunya sangat membantu sekali dan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi penduduk di desa kami yang cukup padat, ditambah dengan medan yang sulit tentunya dapat membantu tugas kami memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Fauzi.

“Sebelum keberadaan mobil sigap, masyarakat harus mengeluarkan biaya untuk pergi ke rumah sakit, rata-rata sewa mobil dari Batumarmar ke Pamekasan, harus mengeluarkan biaya Rp 350 hingga 400 ribu. Tapi saat ini tidak lagi seperti itu, apalagi untuk ongkos sopir juga tidak dibebankan bagi masyarakat. Intinya masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya,” kata Kades Tamberu, Batumarmar, Eny Sumaryati.

Apresiasi serupa juga disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar saat menghadiri silaturahmi bersama kades se Pamekasan di Lapangan Pagantenan, Sabtu (1/8/2020).

“Percepatan pembangunan di Pamekasan sangat luar biasa, sehingga perlu ditingkatkan lagi agar dapat bersaing dengan kabupaten/kota maju yang lain di seluruh Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan Lurah se-Pamekasan yang sangat luar biasa membantu percepatan pembangunan ini. Sukses terus untuk Pamekasan,” kata Abdul Halim Iskandar.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan rasa bangganya atas kinerja pemkab Pamekasan bersama seluruh aparatur di tingkat desa, khususnya dalam meningkatkan sektor pembangunan di tingkat desa. “Kami sangat bangga atas kinerja bupati Badrut Tamam atas kerja kerasnya selama ini dalam sektor percepatan pembangunan, salah satunya melalui program Call Care yang cukup memudahkan para kepala desa dalam melayani masyarakat. Desaku Makmur, Indonesia Maju, Pamekasan Hebat,” pungkasnya. [pin/kun]

Apa Reaksi Anda?

Komentar