Ponorogo (beritajatim.com) – Rencana faceoff jalan Jendral Sudirman Kelurahan Kepatihan Ponorogo juga berimbas pada pada arus lalu lintas di jalan tersebut. Ya, seiring dengan pelebaran stroar arus lalu lintas yang sebelumnya dua arah, kini bakal diganti dengan satu arah. Yakni dari arah timur ke barat sampai ujung alon-alon selatan.
“Arus lalu lintas di jalan jendral Sudirman akan diganti dengan one way atau satu arah. Dari arah timur ke barat,” kata Kanit Kamsel Satlantas Polres ponorogo Ipda Bagus Sulisyono, Kamis (7/10/2021).
Dengan pergantian arus itu, water barrier yang selama ini menjadi pembatas di tengah jalan, akan disingkirkan. Bagus menyebut bahwa tidak semua water barriernya disingkirkan, akan ada yang digunakan untuk penyekatan jalan-jalan yang terhubung dengan jalan Jendral Sudirman. Yakni, jalan Ontorejo dan jalan Gatot Koco.
“Water barrier yang ada ditengah disingkirkan, ada yang dipakai untuk penyekat di jalan Ontorejo dan Gatot Koco,” katanya.
Ujicoba arus lalu lintas satu arah di Jalan Jendral Sudirman akan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober nanti. Satlantas Ponorogo, kata Bagus sudah melakukan sosialisasi dengan memasang poster pemberitahuan di sepanjang jalan itu. Selain itu Satlantas Ponorogo dan dinas terkait juga sudah mensosialisasikan ini kepada para pemilik toko yang berada di jalan tersebut.
“Yang diujicoba satu arah Ngepos ke barat, sedangkan Ngepos ke timur jalan Gajah Mada masih dua arah dan belum ada pembahasan untuk menyamakan dengan jalan Jendral Sudirman,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto di Kelurahan Bangunsari saat ini identik dengan julukan malioboro-nya Ponorogo. Hal itu berdasarkan wajah baru jalan tersebut, setelah dilakukan faceoff. Pedestrian menjadi lebih lebar, plus dilengkapi dengan kursi taman, lampu hias dan spot-spot yang instagramable. Alhasil, itu semua menarik warga untuk berkongkwo disana.
Namun, jalan HOS Cokroaminoto itu nampaknya bukan lagi satu-satunya jalan yang identik dengan sebutan malioboro-nya Ponorogo lagi. Sebab, bakal ada jalan di bumi reyog yang pedestriannya diperlebar. Dan konsepnya hampir sama dengan jalan HOS Cokroaminoto. Jalan yang akan dirombak tersebut adalah jalan Jendral Sudirman yang berada di Kelurahan Kepatihan.
“Jalan Jend. Sudirman trotoarnya akan diperlebar. Konsepnya hampir sama dengan HOS Cokro, ada pedestrian bisa dipakai untuk kongkow, ada kursi taman, lampu hias dan pohonnya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, Jamus Kunto.
Secara teknis, kata Jamus trotoar di sisi utara akan ditambah 3 meter. Sehingga nantinya trotoar di sisi tersebut lebarnya kurang lebih mencapai 5 meter. Sementara trotoar di sisi selatan rencananya hanya ditambah 1 meter. Sehingga keseluruhan trotoar di sisi selatan nantinya menjadi 2,5-3 meter.
“Tahun ini masih dianggarkan untuk trotoar sisi utara. Sementara untuk sisi selatan rencananya akan diprogram di tahun 2022,” ungkap pejabat yang murah senyum itu.(end/kun)
Komentar