Politik Pemerintahan

Selamatan 77 Tumpeng di HUT RI, Warga Kampung Halaman Moeldoko di Kediri Makan Bersama Para Simpatisan

Kediri (beritajatim.com) – Ratusan warga di kampung halaman Jendral TNI Purnawirawan Moeldoko di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri menggelar selamatan dengan menyajikan 77 tumpeng. Acara tasyakuran tersebut untuk memperingati HUT Ke-77 RI.

Koordinator acara tumpengan massal Muh Khoirul Anam mengatakan, warga bergotong royong dalam menyiapkan 77 tupeng, sesuai dengan usia Republik Indonesia.

“Filosofi 77 tumpeng ini, karena bertepatan dengan hari ini, 17 Agustus, Indonesia berusia 77 tahun,” kata Muh Khoirul Anam.

Tumpengan ini digelar di jalan raya. Warga Desa Pesing di sekitar rumah keluarga Moeldoko menyiapkan acara tersebut untuk memperingati HUT Ke77 RI sekaligus menyambut para tamu dari berbagai daerah di Jawa Timur yang datang untuk mendukung Kepala Staf Presiden itu maju dalam bursa Pilpres 2024.

Rumah mantan Panglima TNI Moeldoko, sejak 14 Agustus 2022 lalu, setiap hari didatangi ratusan orang dari wilayah Kediri dan sekitarnya.

Massa yang datang bergelombang itu menyampaikan aspirasinya agar Moeldoko bersedia maju pada Pilpres 2024.

Menurut Soejono, kakak kandung Moeldoko, keluarga juga masih dihubungi sejumlah kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi yang sama. Itu sebabnya, warga sekitar juga menyiapkan 77 tumpeng sekaligus penyambutan tamu.

“Kami, warga menginisiasi kegiatan ini sebagai ucapan syukur atas kemerdekaan bangsa ini,” kata dia.

Tumpeng tersebut disajikan berupa nasi putih lengkap dengan lauknya seperti ayam bakar, mi goreng, sambal goreng. Tumpeng itu disajikan dalam bentuk mini yang bisa dimakan oleh lima hingga enam orang.

Kegiatan tumpengan massal ini diikuti warga Desa Pesing serta sejumlah warga desa lainnya yang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut, memeriahkan HUT Ke-77 RI.

“Kami membuat tumpeng ini dan dimakan bersama-sama dengan seluruh yang hadir. Kami juga terimakasih acara ini bisa berlangsung guna memperingati HUT Kemerdekaan,” kata dia.

Gelombang massa yang hadir hari ini berasal dari Komunitas Pemecut Nusantara Jawa Timur. Pelaku kesenian pecut ini datang dari wilayah Bliar, Surabaya, Wates dan Pare Kabupaten Kediri.

Kelompok lainnya dari Komunitas Seni Jaranan. Tiwi, selaku perwakilan kelompok ini menyuarakan aspiranya untuk meminta Moeldoko menjadi capres 2024. Mereka berdoa agar Moeldoko bisa terpilih menjadi Presiden RI, sekaligus bisa melestarikan kesenian.

Ketiga, kelompok pelaku UMKM. Mereka menyatakan rasa kebanggaannya apabila Moeldoko bisa maju dalam bursa Pilpres 2024. “Kami bangga jika pak Moeldoko maju dalam Pilres 2024. Beliau bisa mengharumkan nama desa kami. Harapan kami, supaya pak Moeldoko juga bisa mengangkat UMKM di Kediri lebih maju lagi,” seru perwakilan pelaku UMKM.

Berikutnya, adalah kelompok peternak di Jawa Timur. Mereka juga mendukung Moeldoko maju serta bisa menjadi Presiden RI periode 2024-2029. “Kami berharap pak Moeldoko terkabul menjadi presiden,” kata perwakilan peternak.

Perwakilan masing-masing kelompok yang datang memberikan sambutan dan antusiasnya ikut serta dalam kegiatan ini. Kemudian, semua warga pindah ke jalan raya, duduk bersama di jalan yang sudah disiapkan panitia dan makan tumpeng bersama. [nm/ted]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Penjual Rujak Cingur Kediri Mengadu ke Presiden

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar