Politik Pemerintahan

Satu Bulan Saja, 178 Rumah Tidak Layak Huni di Lamongan Selesai Diperbaiki

Saat penutupan Rutilahu bantuan Gubernur Jatim dan Kodam Brawijaya V di wilayah Kodim 0812 Lamongan, Kamis (4/8/2022) kemarin.

Lamongan (beritajatim.com) – Dalam waktu satu bulan, Kabupaten Lamongan mampu menyelesaikan perbaikan 178 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik warga. Program ini sebenarnya diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta Kodam V Brawijaya yang kemudian direalisasikan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kodim 0812 Lamongan.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf memberikan apresiasi kepada Kodim 0812 Lamongan yang telah menyelesaikan pembangunan rumah warga yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni.

“Dalam tempo 1 bulan, Kodim 0812 mampu menyelesaikan pembangunan rumah warga dari yang awalnya tidak layak huni menjadi layak huni. Itu kinerja yang luar biasa karena dilakukan cepat dan tepat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).

Menurut Wabup Rouf, program Rutilahu tersebut sangat membantu dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan. “Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena bisa memenuhi kebutuhan papan sehingga menjadi layak. Kelayakan yang dirasakan oleh masyarakat itu bisa mengurangi sedikit demi sedikit kemiskinan yang terjadi di masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut, Wabup Rouf juga berpesan agar rumah yang sudah dibangun menjadi layak huni ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya oleh para warga penerima bantuan. “Rumah ini mungkin tidak seberapa nilainya, tapi Pemerintah memiliki niat baik untuk membantu bapak ibu semua agar memiliki tempat tinggal lebih layak dari sebelumnya. Jadi, saya meminta kepada bapak dan ibu agar menggunakan rumah ini dengan baik dan jangan lupa dirawat,” tandasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) Lamongan 0812 Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf menyampaikan bahwa pokok utama yang menjadi landasan terselenggaranya bantuan ini adalah memberikan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat dengan ventilasi sirkulasi udara yang sehat serta terdapat jamban yang sesuai.

“Rutilahu dan jambanisasi ini memang diprioritaskan di Jawa Timur atas dasar ingin memberikan tempat tinggal yang layak. Karena tempat tinggal yang layak itu akan berpengaruh pada kesehatan penghuninya,” terangnya.

Letkol Endi bersyukur, berkat bantuan semua pihak program Rutilahu ini bisa berjalan lancar, mulai dari proses seleksi penerima bantuan di 27 Kecamatan yang ada di Lamongan hingga proses pembangunan rumah, yakni mulai dari 20 Juni sampai 20 Juli 2022.

“Hampir tidak ada kendala sama sekali. Keberhasilan ini di luar ekspektasi kami, hal ini tentu karena dukungan dari Pemkab Lamongan dan masyarakat yang bersedia bersinergi dengan kami. Terimakasih juga kepada teman-teman di Kodim yang ikut serta membangun rumah ini,” tutupnya.[riq/kun]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya