Yogyakarta (beritajatim.com) – Dalam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 265, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogjakarta melauching brand Jogjakarta, YK.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno meminta Pemkot Jogjakarta menjaga brand untuk mempromosikan Kota Yogyakarta ke dunia
“Saya pengalaman kalau bicara mengenai brand karena lebih dari 20 tahun membangun usaha. Salah satu fokus saya adalah membangun brand dan saya sengaja saya pakai baju ini, kenapa? Karena ini moment yang sangat spesial dan yang nonton YouTube akan melihat brand terbaru,” ungkapnya, Kamis (7/10/2021).
Masih kata Sandiaga, brand harus terinstitusionalisasi. Brand yang sukses adalah brand yang bisa mengkomunikasikan. Sandiaga mencontohkan brand yang dimiliki produk makanan dan minuman serta obat di Indonesia, tanpa orang menyebut brand tersebut, namun sudah tahu.
“Contoh satu brand yang kita udah kenal, tidak perlu kita sebutkan. Kita sudah tahu apa brandnya. Apapun makanannya, minumnya? Kita sudah bisa tahu apa itu. Ada lagi yang diarahkan dengan lagunya, Indomie selera ku. Orang udah tahu. Ini adalah brand yang kuat. Kota, ini YK bagus menurut saya, nanti tinggal kita artikulasi,” katanya.
Sandiaga kembali mencontohkan banding kota yang paling sukses adalah New York, The City That Never Sleeps (Kota yang tidak pernah tidur). Paris, The City of Love sehingga dapat diartikan jika ingin mencari cinta, pergi saja ke Paris. Ini, lanjut Sandiaga, merupakan branding yang kuat.
“Saya titip kepada tim yang luar biasa hebat untuk membangun brand ini dengan penuh keyakinan dan kongkritkan betul sekali itu. Kita kongkritkan dan kita udah all out, saya masuk Kemenparekraf ditugasi langsung saya totalitas. Setiap hari saya pakai baju, bajunya Kemenparekraf,” ujarnya.

Baju tersebut bertuliskan ‘Di Indonesia Aja’. Sandiaga menyebutkan, salah satu brand Kemenparekraf RI yang terkenal adalah Wonderful Indonesia. Brand tersebut dijaga terus karena bersaing dengan brand-brand luar negeri yang lain. Karena bersaing dengan pasar luar negeri sehingga brand tersebut benar-benar kongkritkan institualisasikan.
“Ini yang ingin saya titipkan ke seluruh elemen di Yogyakarta, jika betul-betul serius mau re-branding yang menurut saya luar biasa. Mudah-mudahan kita bisa sukseskan launching brand terbaru ini dan mudah-nudahan kira bisa membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif dan mempromosikan Kota Yogyakarta ke dunia,” tegasnya.
Sandiaga menutup dengan memberikan pesan, bangkit di saat sulit, menang melawan Covid. Together Kota Jogjakarta, yes we can do it. Sandiaga juga menutup dengan sebait pantun, Indonesia terkenal ragam destinasi wisatanya, penerapan protokol kesehatan tetap yang utama, Kota Jogjakarta banyak event kerennya Wayang Jogja Night Carnival adalah salah satunya. [tin/ted]
Komentar